Iman Anda Tengah Diuji

| Selasa, Juni 10, 2014 |

1 Petrus 1:7 a "Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana."

Alkitab berulang kali mengatakan bahwa Allah telah berjanji untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan Anda: "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus" (Filipi 4:19).

Tetapi Alkitab juga memberitahu kita bahwa dalam setiap janji, ada sebuah syarat.
Salah satu syaratnya adalah Anda harus percaya pada-Nya.
Semakin Anda percaya, semakin Dia memenuhi kebutuhan-kebutuhan dalam hidup Anda.

Jadi, bagaimana Anda belajar untuk lebih mempercayai Tuhan, sehingga Ia dapat memenuhi semua kebutuhan Anda?
Bagaimana caranya belajar untuk memiliki iman yang lebih besar?

Iman Anda tidak tumbuh hanya dengan duduk manis di dalam sebuah kelompok studi Alkitab, atau hanya dengan membicarakannya.
Iman itu bagaikan sebuah otot; berkembang karena sering digunakan.
Semakin Anda menggunakan iman Anda, semakin ia bertumbuh.
Dan semakin ia bertumbuh, semakin Tuhan memberkati hidup Anda.

Kita menyebut keadaan-keadaan yang Dia ciptakan untuk memperlebar iman kita sebagai "pencobaan." Pencobaan ini akan menunjukkan apakah iman Anda asli dan tulus.
"Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana" (1 Petrus 1:7 a).

Ada empat pencobaan yang biasa dipakai Allah untuk menguji iman kita, dan yang kemungkinan besar, tengah Anda alami saat ini. sekarang. 
Ketika Anda berusaha menghadapinya, Anda bisa melihat bahwa itu adalah kesempatan bagi Anda untuk merentangkan iman Anda sehingga Anda dapat mempercayai Tuhan lebih.
Saya akan berbicara tentang dua hal pertama.


1. Uji Ketahanan
Dalam uji ketahanan, diajukan pertanyaan ini: "Bagaimana Anda akan mengatasi stres?" Apakah Anda bergantung pada diri Anda sendiri, atau bergantung pada Allah? Mazmur 50:15 mengatakan, "Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." Sela" (Mazmur 50 :15).
Apakah Anda berbalik kepada Allah ketika Anda sedang berada dalam kesulitan, dan tidak untuk hal-hal lain?

2. Orang-Orang Menguji Kita
Allah sering menggunakan orang-orang dalam hidup Anda untuk menguji dan merentangkan serta mengembangkan iman Anda.
Cobaan ini mengajukan pertanyaan, "Bagaimana Anda akan menangani kekecewaan?" Hidup ini sering mengecewakan."
Karir, pernikahan, dan bahkan rencana tidak berjalan sesuai yang kita rencanakan.
Tetapi hal yang paling mengecewakan dalam hidup adalah orang lain. 
Mengapa? Kita kecewa dengan orang lain karena kita mengharapkan mereka dapat memenuhi satu kebutuhan yang hanya Allah sendiri mampu cukupkan.
Ini adalah ujian!

Masalah Anda bukanlah dengan orang-orang dalam kehidupan Anda, melainkan respon Anda terhadap orang lain dalam kehidupan Anda.
Orang lain bukan penyebabnya, mereka juga bukan jawaban atas masalah Anda.
Jawabannya adalah Allah.
Bila Anda mengharapkan orang lain untuk menjadi penyelamat Anda, maka Anda sedang mempersiapkan diri untuk kecewa.
Yeremia 17:7 berkata, "Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Apa yang terjadi jika Anda percaya pada Tuhan? Lihatlah janji Tuhan dalam Yesaya 49:23: "Maka raja-raja akan menjadi pengasuhmu dan permaisuri-permaisuri mereka menjadi inangmu. Mereka akan sujud kepadamu dengan mukanya sampai ke tanah dan akan menjilat debu kakimu. Maka engkau akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, dan bahwa orang-orang yang menanti-nantikan Aku tidak akan mendapat malu."

Renungkan Hal ini:
Manakah dari pencobaan-pencobaan yang Anda rasakan saat ini yang Allah gunakan untuk merentangkan iman Anda?
Bagaimana Anda akan menanggapi stres dan orang-orang di hidup Anda yang sedang menguji iman Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 32-33; Yohanes 18:19-40

Ketika ujian iman itu datang Anda harus tetap percaya pada-Nya, Dia pasti akan memampukan Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top