Lima Cara Untuk Tenang Dalam Kasih Karunia Tuhan

| Senin, Agustus 18, 2014 |

Ibrani 12:15a "Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah."

Bagaimana Anda belajar untuk tenang dalam kasih karunia Allah yang membebaskan itu?

Sadari bahwa tidak ada orang yang sempurna.

Mazmur 119:96 mengatakan, "Aku melihat batas-batas kesempurnaan, tetapi perintah-Mu luas sekali."
Masyarakat mengatakan bahwa Anda tidak sempurna, hidup Anda tak sempurna.
Tapi hanya ada satu yang sempurna, Firman Tuhan.
Dan ketahuilah bahwa ketika Anda tenggelam dalam Alkitab dan membangun hidup Anda di atasnya, maka Anda akan memiliki dasar yang sempurna.

Nikmati kasih Allah yang tanpa syarat itu.

Alkitab berkata, "Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia" (1 Yohanes 3:1).
Ketika Anda menjadi pengikut Kristus, Anda bukan lagi sekedar hamba.
Anda adalah anak Sang Raja.
Seorang hamba dihargai atas apa yang ia kerjakan; seorang anak diterima apa adanya.
Seorang hamba memulai hari dengan cemas dan khawatir apakah karyanya akan menyenangkan tuannya atau tidak; seorang anak berlindung pada cinta kasih keluarganya.
Seorang hamba diterima karena keahliannya; seorang anak diterima karena ikatan keluarga.

Izinkan Tuhan menangani persoalan Anda.

Apa yang Anda lakukan dengan hal-hal yang tak dapat Anda kendalikan dalam hidup?
"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu" (1 Petrus 5:7).
Ketika Anda memberitahu-Nya tentang pergumulan Anda, maka akan ada datang suatu titik di mana Anda harus menarik segala kekhawatiran Anda, dan merelakan hal-hal yang Anda anggap akan membuat hidup Anda sempurna.
Sama halnya esensi dari melepaskan kekhawatiran, untuk menaklukkan perfeksionisme, Anda harus merelakan dan mengizinkan Allah melakukan pekerjaan-Nya.

Bertindak dalam iman, bukan dalam ketakutan.

Ingat bagaimana kita masuk dalam keluarga Allah untuk pertama kalinya?
Efesus 2:8 mengatakan, "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah," Tidak ada cara lain untuk masuk ke surga, kecuali melalui kasih karunia-Nya.
Anda tidak akan pernah menjadi orang yang cukup baik, Anda tidak dapat membeli jalan Anda sendiri ke surga.
Ini merupakan hadiah cuma-cuma dari-Nya.

Tukarkan perfeksionisme Anda dengan damai sejahtera Allah.

Perfeksionisme membinasakan damai sejahtera.
Yesus berkata dalam Matius 11: 28-29, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan."
Sungguh luar biasa.

Anda akan mengalami banyak kegagalan dalam hidup.
Tapi Anda tidak perlu khawatir apabila Anda telah menerima kasih karunia Allah.
Namun Anda harus takut pada satu kegagalan: "Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah" (Ibrani 12:15a).
Terimalah kasih karunia-Nya sekarang, dan rileks!

Renungkan hal ini:
Masalah, unek-unek, atau rasa bersalah apa yang dapat Anda lepaskan ketika Anda mengerti bahwa tidak ada yang sempurna?

Aspek-aspek lain apa dari kasih Allah yang dapat membantu Anda untuk tenang?

Apa yang akan Anda lakukan untuk menanggapi tawaran kasih karunia Allah hari ini?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 72-73; Roma 9:1-15

Tinggal dalam ketenangan kasih karunia Allah akan membuat Anda semakin tenggelam dalam anugerah kasih-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top