Orang Yang Berbahagia Beristirahat Dalam Kasih Karunia Allah

| Rabu, November 19, 2014 |

Filipi 3:9 "Dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan."

Anda tidak bisa mengusahakan persetujuan Allah. Anda tidak bisa mengusahakan kasih-Nya. Anda tidak bisa mengusahakan pengakuan-Nya. Allah adalah kasih, dan Ia mengasihi Anda tanpa syarat. Jika Anda ingin menjadi orang yang bahagia, Anda perlu beristirahat dalam kasih karunia Allah setiap hari.

Filipi 3:3 mengatakan, "Karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah."

Salah satu hal yang akan merampas kebahagiaan Anda adalah legalisme. Legalisme adalah satu sikap dimana Anda ingin membuktikan kasih Anda pada Tuhan. Legalisme ialah percaya pada apa yang Anda lakukan untuk Allah, ketimbang pada apa yang Yesus lakukan untuk Anda. Ini seperti berpikir bahwa Anda harus mengikuti aturan, peraturan, atau pembatasan untuk membuktikan bahwa diri Anda berharga di mata-Nya.

Bagaimana Anda tahu jika Anda adalah seorang Legalist sejati? Ketika Anda menghakimi orang lain. Bagaimana Anda tahu kapan Anda hidup dengan kasih karunia? Justru ketika Anda ramah kepada orang lain. Orang-orang yang hidup dengan kasih karunia sering merasa lebih mudah memaafkan, karena mereka mengenal Tuhan yang terus mengampuni mereka.

Legalisme akan menyedot hidup Anda hidup-hidup. Memang menyebalkan pergi ke gereja, tapi tak mendapat sukacita. Pernah pergi ke gereja legalistik? Gereja ini tidak ceria. Tidak ada suka cita disana. Tidak ada sukacita di gereja legalistik. Semua orang kebetulan ada di sana hanya sedang tak ada kerjaan atau merasakan rasa bersalah yang hebat.

Ketika Anda akhirnya menyadari bahwa Anda tak bisa berbuat apa pun untuk membuat Yesus lebih mengasihi Anda, itu sebenarnya salah satu hal yang paling melegakan di dunia. Itu juga kunci menuju kebahagiaan. Setiap hari, ingatkan diri Anda akan kasih karunia Allah, dan bersistirahatlah di dalam-Nya.

"Dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan" (Filipi 3:9).

Renungkan hal ini:

Bahkan jika Anda percaya dalam kasih karunia Allah, apa perangkap-perangkap kecil legalisme dalam kehidupan sehari-hari Anda?

Bagaimana Anda bisa mempraktekkan "kemuliaan dalam apa yang telah Kristus Yesus lakukan" untuk Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Hosea 6-10; Ibrani 3:1-6

Jika Anda ingin menjadi orang yang bahagia, Anda perlu beristirahat dalam kasih karunia Allah setiap hari. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top