Syukur Yang Radikal: Mengucap Syukur Dalam Segala Hal

| Senin, November 17, 2014 |

1 Tesalonika 5:18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."

Di Amerika Serikat, orang-orang merayakan hari syukur (Thanksgiving) setahun sekali. Tapi Allah ingin kita mengucapkan rasa syukur kita setiap hari. Dia ingin kita mengembangkan kebiasaan rohani ini, kebiasaan yang tercermin dalam kehidupan orang percaya yang sejati. Sesungguhnya, semakin dalam Anda memahami kasih Allah, semakin Anda menjadi orang yang bersyukur. 

Lalu, apa maksudnya bersyukur dengan radikal?

Alkitab mengatakan dalam 1 Tesalonika 5:18, "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."Itulah syukur yang radikal: mengucap syukur dalam segala hal. Itulah kehendak Allah atas Anda.

Anda dapat bersyukur kepada Allah dalam setiap keadaan karena Dia yang memegang kuasa atas hidup Anda. Dia bisa mendatangkan kebaikan dari dalam penderitaan. Dia bisa membalik kesalahan bodoh yang telah Anda buat. Apa pun yang terjadi, Allah tidak akan berhenti mengasihi Anda. Ada ratusan hal yang bisa kita syukuri dalam situasi apapun, bahkan dalam kesengsaraan. 

Syukur yang radikal - bersyukur dalam segala situasi-inilah kehendak Allah, karena keadaan yang sulit menciptakan persekutuan.

Apa maksudnya? Mengucap syukur selalu membangun hubungan yang lebih dalam antara Anda dengan orang lain, juga antara Anda dan Tuhan.

Siapa pun yang ingin Anda dekati atau ingin menjadi lebih dekat, mulailah mengekspresikan rasa terima kasih Anda kepada orang itu. Jika hubungan Anda mulai menjauh dari suami atau istri Anda, Anda perlu mulai melakukan apa yang Anda lakukan ketika Anda berkencan dengannya: Nyatakan rasa syukur Anda. Tulis catatan kecil tentang kebaikan dan dorongan. Telepon atau sms pasangan Anda, dan ungkapkan rasa syukur Anda atasnya. Lakukan hal-hal manis yang dulu Anda lakukan. Alasan mengapa rasa cinta Anda luntur adalah karena Anda berhenti melakukan hal-hal yang dulu pada awalnya mendatangkan perasaan cinta terhadap pasangan Anda, dan Anda tak lagi menganggap kehadirannya penting dalam hidup Anda. 

Begitu pun jika Anda ingin membangun perkumpulan kecil Anda (baik pertemanan atau pekerjaan), jangan hanya menungggu. Dalam seminggu, sms mereka, email mereka, telepon mereka, atau kirim catatan kecil. Katakanlah, "Aku berterima kasih atas engkau, dan inilah alasannya&" Anda akan menemukan bahwa semakin bersyukur Anda atas grup Anda, semakin kuat ikatan Anda. 

Alkitab mengatakan kepada kita untuk "nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan" (1 Tesalonika 5:11). Ketika Anda membangun orang lain, Anda akan menemukan bahwa Allah membangun hidup Anda juga melalui hubungan mendalam dengan diri-Nya dan dengan orang lain.

Renungkan hal ini:

Siapa yang perlu Anda kuatkan minggu ini? Kepada siapakah Anda harus menunjukkan rasa terima kasih Anda?

Cara sederhana apa yang dapat mengungkapkan rasa terima kasih Anda untuk pasangan Anda, teman, atau anggota kelompok kecil Anda?

Ketika Anda mengembangkan sikap syukur, perubahan apa yang Anda pikir akan terlihat dari dalam diri Anda dan dari hubungan Anda dengan orang lain?

Bacaan Alkitab Setahun :
Daniel 4-6; Filemon 1

Menguatkan orang lain di tengah kelemahannya sama juga Anda dipakai lebih lagi untuk memberkati orang tersebut. Tetaplah bersyukur! (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top