Rohani Yang Tertidur

| Jumat, Januari 16, 2015 |

Lukas 9:33 Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: "Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.

Mengapa Petrus mengatakan hal itu selama waktu yang sepenting masa Tansfigurasi? Injil memberi kita dua alasan: Satu, dia tidak tahu harus berkata apa, dan dua, ia "baru bangun dari tidurnya (lihat Lukas 9:32). Ini sunggh waktu yang buruk untuk tertidur. Bayangkan apa lagi yang mungkin bisa dilihat Petrus seandainya ia sepenuhnya sadar dan berjaga-jaga.

Ini, tentu saja, bukan yang terakhir kalinya bagi Petrus, bersama dengan Yakobus dan Yohanes, tertidur ketika seharusnya berjaga-jaga. Di Taman Getsemani, Yesus menyuruh mereka untuk berjaga-jaga dan berdoa. Lalu Dia pergi meninggalkan mereka beberapa meter jauhnya, dan mulai berdoa. Namun ketika Dia datang kembali, mereka semua pulas tertidur. Mereka kehilangan peristiwa penting dalam kehidupan Yesus.

Saya ingin tahu berapa banyak dari kita yang melewatkan momen bersama Allah karena rohani kita sedang tertidur. Berapa kali rohani kita tertidur ketika Allah ingin berbicara kepada kita melalui Firman-Nya? Karena kita terlalu sibuk dengan hal-hal lain, kita tidak punya disiplin diri untuk mengambil Alkitab dan membukanya. Berapa kali rohani kita tertidur pulas, dan bukannya pergi ke gereja dan diberi makan dari Firman Allah? Berapa kali rohani kita tertidur ketika Allah ingin kita berbicara demi nama-Nya?

Seperti para murid, kita juga bisa saja terlewatkan apa yang Allah ingin kerjakan melalui kita. Sebab itu, kita harus selalu terjaga, waspada, dan memperhatikan.

Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 36-38; Matius 10:21-42

Dengan selalu terjaga, waspada dan memperhatikan Firman Tuhan maka rohani Anda tidak akan tertidur (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top