Sahabat Allah

| Minggu, Oktober 23, 2016 |

Yohanes 15:15 "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku."

Pada saat kita membaca tentang hidup Musa di dalam Alkitab, kita pasti berkata, "Andai saja saya Musa. Andai saya bisa punya persahabatan dengan Allah seperti dia."
Tetapi persahabatan yang orang Kristen miliki dengan Allah sebenarnya lebih dekat dibanding dengan persahabatan yang dimiliki Musa dengan Allah.

Meski Musa adalah sahabat Allah dan telah begitu hebatnya dipakai oleh-Nya, namun ia hidup di bawah Perjanjian Lama. Di zaman Perjanjian Lama, Allah menampakkan kehadiran-Nya di dalam Kemah Pertemuan dan para imam besar mewakili bangsanya untuk berbicara kepada-Nya. 

Di zaman itu Allah jauh, bahkan bagi mereka yang merupakan sahabat-Nya, seperti Abraham dan Musa. Allah menyatakan aspek-aspek spesifik tentang diri-Nya kepada mereka, namun Ia tidak tinggal di dalam mereka.

Namun, Perjanjian baru berbeda. Yesus mati di kayu salib untuk kita sebab Ia adalah Perantara antara Bapa dan kita. Kita sekarang tak perlu lagi datang lewat seorang imam besar atau orang lain. Kita bisa langsung datang kepada Bapa melalui Yesus Kristus.

Ibrani 10:19-20 menjelaskan: "Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri."

Yesus berfirman, "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku" (Yohanes 15:15). Anda adalah sahabat Allah.

Kita memang tak selalu mengerti Dia, tetapi Dia meminta kita untuk mengikut-Nya dan menaati-Nya karena Dia mengasihi setiap kita. Allah secara nyata telah menunjukkan kasih-Nya dengan mengirimkan Anak-Nya, Yesus untuk mati di kayu salib menebus dosa-dosa kita.

Bacaan Alkitab Setahun :
Yeremia 34-37; I Tesalonika 5
Anda adalah sahabat Allah, karena itu taati dan kasihi Dia setiap hari
Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top