Fokus Menyenangkan Tuhan, bukan Manusia

| Rabu, September 19, 2018 |
1 Tesalonika 2: 4 "Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita."baca

Tuhan tidak menciptakan Anda untuk menjadi seperti yang orang lain mau. Tuhan tidak menciptakan Anda untuk menjadi seperti yang orang tua Anda mau, seperti yang pacar Anda mau, seperti yang istri atau suami Anda mau, atau seperti yang atasan atau teman Anda mau. 

Tuhan menciptakan Anda untuk menjadi seperti diri Anda sendiri. Jika Anda ingin menjadi apa pun yang Anda kehendaki, maka Anda harus menolak untuk didefinisikan oleh orang lain. 

Ibrani 11:24 mengatakan, "Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun,"

Musa mengalami sebuah krisis identitas. Ia dilahirkan sebagai seorang Ibrani tetapi dibesarkan sebagai bangsawan Mesir, cucu Firaun. Ketika ia tumbuh dewasa, Dia dihadapkan pada dua pilihan: Dia bisa berpura-pura terus menjadi cucu lelaki Firaun seumur hidupnya dan menjalani kehidupan mewah, ketenaran dan kekuasaan, atau sebaliknya dia bisa mengakui siapa dirinya sebenarnya: seorang Yahudi.

Tetapi, jika dia mengakui siapa dirinya, saudara-saudaranya mungkin akan mengusirnya bersama budak-budak lain seumur hidupnya. Dia akan dipermalukan, dihina, dan hidup dalam kesakitan dan kerja keras.

Mana yang akan Anda pilih?

Kebanyakan orang saat ini hidup dalam kebohongan. Mereka mencoba menjadi orang lain. Tetapi Musa menolak untuk hidup dalam kebohongan sebab ia adalah sesorang yang memiliki integritas. Dia berusaha keras menjadi seperti kehendak Tuhan, terlepas dari segala tekanan dari orang lain. 

Ini pertanyaan saya untuk Anda: Siapa yang Anda izinkan untuk menentukan identitas Anda?

Apakah teman atau keluarga Anda? Mungkin Anda memiliki orang tua yang telah meninggal bertahun-tahun lalu, tetapi Anda masih menjalani ekspektasi mereka atas hidup Anda. Mungkin Anda masih berpegang pada apa yang dikatakan mantan suami atau mantan istri Anda kepada Anda, dan Anda mencoba membuktikan bahwa orang tersebut salah. Atau mungkin Anda mencoba untuk mengikuti apa yang dikatakan media sosial dan tren dan persaingan tentang gambaran ideal manusia.

Tetapi Alkitab mengatakan ini:"Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita" (1 Tesalonika 2: 4).

Resolusi pertama yang perlu Anda buat adalah berikut ini: "Saya memutuskan bahwa saya tidak akan lagi membiarkan orang lain menekan saya masuk ke dalam cetakan mereka. Saya akan menjadi seperti yang Tuhan inginkan. Saya akan melakukan apa yang Tuhan ingin saya lakukan."

Saudara, itulah yang dinamakan keberhasilan nyata. Keberhasilan nyata dalam hidup ini ialah mejadi sama persis seperti apa yang dirancangkan Allah atas diri Anda, tidak kurang, tidak lebih. 

Renungkan hal ini:
- Siapa atau apa yang berusaha membentuk identitas Anda dengan menekan Anda untuk menjadi seseorang atau sesuatu yang bukan diri Anda?
- Luangkan waktu untuk menuliskan siapa diri Anda di dalam Yesus Kristus. Bagaimana Dia mendefinisikan identitas Anda?
- Bagaimana Anda dapat mengetahui apa kehendak Tuhan atas hidup Anda?


Bacaan Alkitab Setahun :
Pengkotbah 1-2; II Korintus 13


Ubah pola pikir Anda dengan melaksanakan rencana yang Tuhan punya untuk hidup Anda, bukan rencana orang lain untuk hidup Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top