Melayani Tuhan dengan Cara Melayani Orang Lain

| Senin, Oktober 08, 2018 |
Efesus 2:10 "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."

Setiap kali saya mendengar seseorang berkata, "Saya bertahan untuk akhir pekan," saya ingin katakan pada mereka, "Lalu apa tujuan Tuhan masih memberi Anda hidup?" Bila Anda tidak melakukan panggilan Anda, maka Anda sedang melewatkan keseluruhan inti dari kehidupan ini.

Efesus 2:10 mengatakan, "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."

Ada satu kata untuk menyimpulkannya: pelayanan. Setiap orang Kristen adalah pelayan Tuhan. Semua orang Kristen tidak harus menjadi pendeta, tetapi harus menjadi pelayan Tuhan. Itu artinya Anda menggunakan bakat dan karunia Anda untuk memberi kontribusi dalam kehidupan, dengan menjadi seorang pemberi, bukan penerima.

Alkitab memakai ungkapan-ungkapan ini sebanyak 58 kali: "Kasihilah sesamamu." "Pedulilah dengan satu sama lain." "Berdoalah untuk satu sama lain." "Doronglah sama lain." "Bantulah satu sama lain." "Nasehatilah satu sama lain." "Dukunglah satu sama lain." Dan seterusnya. Ini merupakan pelayanan dua arah bagi setiap orang percaya kepada orang percaya lain di dalam keluarga Allah. Itulah cara yang Tuhan maksudkan. 

Tetapi pada kenyataannya, melayani Tuhan dengan cara melayani orang lain tidaklah selalu mudah. Kadang Anda akan berkecil hati. Lalu apa yang harus Anda lakukan ketika mulai berkecil hati? Ingatlah dua hal.

Pertama, ingatlah bahwa Anda akan menerima upah yang kekal. Alkitab mengatakan: "Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang" (Ibrani 6:10). Anda akan menerima upah di surga. 

Kedua, ingatlah bahwa Tuhan memakai setiap hal kecil. Tidak ada yang tidak berarti ketika Anda melayani Tuhan. Tidak ada yang sia-sia. "Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia" (1 Korintus 15:58).

Renungkan hal ini:
- Apakah Anda menggambarkan diri Anda sebagai seorang pemberi, atau penerima dalam keluarga Allah?
- Kapan Anda merasa paling sulit melayani orang lain?
- Bagaimana Anda perlu mengubah sikap Anda terhadap sesuatu yang kelihatannya kecil atau tidak ada artinya yang selama ini Allah minta Anda lakukan dalam pelayanan?



Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 41-43; Filipi 4 : 1-9


Tuhan tidak menempatkan Anda di Bumi untuk hidup buat diri Anda sendiri. Dia ingin Anda membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top