Roma 8:29 "Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara."
Allah menciptakan Anda untuk menjadi serupa dengan Kristus. Dia ingin Anda tumbuh secara rohani!
Alkitab berkata, "Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara" (Romans 8:29). Tujuan Allah dari awal ialah untuk menjadikan Anda seperti diri-Nya— bukan untuk menjadikan Anda dewa-dewi, melainkan menjadikan Anda pribadi dengan karakter Ilahi.
Sebagai seorang pastor, pertanyaan nomor satu yang sering saya dengar yaitu, "Mengapa ini terjadi pada saya?" Saya beri tahu Anda jawabannya: Yaitu untuk membantu Anda tumbuh secara rohani. Segala sesuatu dalam hidup ini dirancang untuk membantu iman Anda tumbuh dewasa - segala hal yang baik, yang buruk, yang jelek, yang disebabkan oleh diri Anda sendiri, juga hal-hal yang dilakukan orang lain terhadap Anda. Tuhan bukanlah penulis atau perancang kemalangan, sebaliknya Dia mendatangkan kebaikan dari dalam keburukan.
Ketimbang bertanya, "Tuhan, mengapa ini terjadi pada saya?" Tanyakan, "Tuhan, apa yang Engkau ingin kupelajari dari kejadian ini?" Setiap situasi dalam kehidupan ini akan membuat Anda kepahitan, atau sebaliknya menjadi orang yang lebih baik. Anda diberikan kebebasan untuk meresponnya.
Jadi jika salah satu tujuan hidup Anda adalah untuk bertumbuh secara rohani dan menjadi seperti Yesus, seperti apakah Yesus itu? Ketika Anda memandang Dia, Anda melihat apa yang Alkitab sebut sebagai buah Roh. Dikatakan, "Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu" (Galatia 5: 22-23). Inilah kualitas yang Allah ingin bangun dalam hidup Anda.
Bagaimana Tuhan menumbuhkan karakter itu di dalam hidup Anda? Bagaimana Tuhan menanamkan karakter itu dan membantu agar iman Anda dewasa? Tuhan mengajarkan Anda sifat-sifat ini dengan cara menempatkan Anda di dalam situasi yang berlawanan.
Tuhan mengajarkan Anda kasih dengan menempatkan Anda di sekitar orang-orang yang tidak menyenangkan. Dia mengajari Anda sukacita di tengah kesedihan. Tuhan mengajarkan Anda damai sejahtera di tengah-tengah kekacauan. Dia mengajarkan Anda kesabaran ketika Anda mengantri.
Tuhan akan mengajari Anda semua nilai-nilai ini di sepanjang hidup Anda - dan itu membutuhkan waktu seumur hidup. Itu sebuah proses. Dia akan menggunakan berbagai macam situasi dalam hidup Anda untuk membantu Anda mengembangkan kedalaman iman dan menjadi lebih seperti Kristus.
Renungkan hal ini:
- Situasi seperti apa yang paling mengajari Anda tentang menjadi lebih seperti Kristus?
- Mengapa menurut Anda begitu banyak orang Kristen yang masih belum dewasa secara rohani?
- Prioritas-prioritas seperti apa yang mendorong pertumbuhan rohani dalam hidup Anda? Apakah ada dari prioritas-prioritas Anda yang perlu Anda ubah?
Alkitab berkata, "Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara" (Romans 8:29). Tujuan Allah dari awal ialah untuk menjadikan Anda seperti diri-Nya— bukan untuk menjadikan Anda dewa-dewi, melainkan menjadikan Anda pribadi dengan karakter Ilahi.
Sebagai seorang pastor, pertanyaan nomor satu yang sering saya dengar yaitu, "Mengapa ini terjadi pada saya?" Saya beri tahu Anda jawabannya: Yaitu untuk membantu Anda tumbuh secara rohani. Segala sesuatu dalam hidup ini dirancang untuk membantu iman Anda tumbuh dewasa - segala hal yang baik, yang buruk, yang jelek, yang disebabkan oleh diri Anda sendiri, juga hal-hal yang dilakukan orang lain terhadap Anda. Tuhan bukanlah penulis atau perancang kemalangan, sebaliknya Dia mendatangkan kebaikan dari dalam keburukan.
Ketimbang bertanya, "Tuhan, mengapa ini terjadi pada saya?" Tanyakan, "Tuhan, apa yang Engkau ingin kupelajari dari kejadian ini?" Setiap situasi dalam kehidupan ini akan membuat Anda kepahitan, atau sebaliknya menjadi orang yang lebih baik. Anda diberikan kebebasan untuk meresponnya.
Jadi jika salah satu tujuan hidup Anda adalah untuk bertumbuh secara rohani dan menjadi seperti Yesus, seperti apakah Yesus itu? Ketika Anda memandang Dia, Anda melihat apa yang Alkitab sebut sebagai buah Roh. Dikatakan, "Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu" (Galatia 5: 22-23). Inilah kualitas yang Allah ingin bangun dalam hidup Anda.
Bagaimana Tuhan menumbuhkan karakter itu di dalam hidup Anda? Bagaimana Tuhan menanamkan karakter itu dan membantu agar iman Anda dewasa? Tuhan mengajarkan Anda sifat-sifat ini dengan cara menempatkan Anda di dalam situasi yang berlawanan.
Tuhan mengajarkan Anda kasih dengan menempatkan Anda di sekitar orang-orang yang tidak menyenangkan. Dia mengajari Anda sukacita di tengah kesedihan. Tuhan mengajarkan Anda damai sejahtera di tengah-tengah kekacauan. Dia mengajarkan Anda kesabaran ketika Anda mengantri.
Tuhan akan mengajari Anda semua nilai-nilai ini di sepanjang hidup Anda - dan itu membutuhkan waktu seumur hidup. Itu sebuah proses. Dia akan menggunakan berbagai macam situasi dalam hidup Anda untuk membantu Anda mengembangkan kedalaman iman dan menjadi lebih seperti Kristus.
Renungkan hal ini:
- Situasi seperti apa yang paling mengajari Anda tentang menjadi lebih seperti Kristus?
- Mengapa menurut Anda begitu banyak orang Kristen yang masih belum dewasa secara rohani?
- Prioritas-prioritas seperti apa yang mendorong pertumbuhan rohani dalam hidup Anda? Apakah ada dari prioritas-prioritas Anda yang perlu Anda ubah?
Bacaan Alkitab Setahun : Yesaya 20-24; Filipi 1 : 1-11 |
Setiap masalah punya satu tujuan, yaitu untuk membantu Anda tumbuh secara rohani sehingga Anda semakin serupa seperti Yesus Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar