Bagaimana Bisa Kita Dibenarkan Karena Allah?

| Kamis, Februari 21, 2019 | , ,

Roma 10: 9-10 "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan."


Alkitab mengatakan dalam Roma 1:17, "Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."

Bagaimana bisa Allah membuat diri kita benar? Ini yang dinamakan Injil. Ada tiga poin tentang hal ini.

Pertama, kita tidak bisa membenarkan diri kita sendiri.

Surga adalah tempat yang sempurna. Tidak ada dosa, kesedihan, kejahatan, atau ketidakadilan. Namun ini masalahnya: Kita tidak sempurna, dan Tuhan tidak bisa membiarkan orang berdosa masuk surga, karena surga akan penuh dengan dosa.
Roma 3:20 mengatakan, "Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa."

Satu-satunya orang yang berpikir mereka dapat menaati semua hukum Allah ialah mereka yang tidak mengetahuinya, sebab hukum Allah itu sempurna, dan tak ada satu pun dari kita yang sempurna. Kita tidak bisa membenarkan diri kita sendiri, maka karena itulah Allah membuat sebuah rencana buat kita.

Kedua, Allah mengutus Yesus untuk membayar dosa-dosa kita sehingga kita dapat dibenarkan.

Ketika Anda melanggar hukum manusia, Anda menanggung hukuman yang dibuat manusia. Ketika Anda melanggar hukum Allah, Anda menanggung hukuman yang dibuat Allah, yaitu neraka kekal. Seseorang harus membayar lunas segala hal yang sudah Anda lakukan dalam hidup yang menyakiti orang lain, diri Anda sendiri, serta Allah. Kata-Nya, "Aku akan mengirim Putraku, Yesus, untuk menebus hukumanmu itu. Putra-Ku akan mengambil alih hukumanmu, sehingga engkau tak harus pergi ke neraka, sehingga engkau dapat beserta-Ku selamanya."

Tahukah Anda mengapa Injil juga disebut Kabar Baik? Itu artinya segala dosa dan kesalahan yang pernah Anda lakukan atau yang akan Anda lakukan di dalam hidup ini telah ditebus oleh Yesus Kristus di kayu salib. Anda telah dibenarkan karena Allah.
"Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus," (Titus 3: 5).

Ketiga, kita harus menerima dengan iman apa yang telah Allah lakukan buat kita.

Untuk bisa dibenarkan oleh Allah, percaya dan terimalah dengan iman bahwa apa yang sudah Yesus lakukan buat Anda di kayu salib telah membayar lunas dosa-dosa Anda. Percayalah bahwa Anda adalah bagian dari keluarga Allah. Anda dapat hidup sebagaimana kehendak-Nya saat ini di muka Bumi ini, dan kemudian Anda akan pergi ke surga kekal. Percaya dan akuilah kebenaran Firman ini.

Roma 10: 9-10 mengatakan, "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan."

Renungkan hal ini:
Allah menawarkan karunia pengampunan melalui Yesus Kristus kepada semua orang - tak peduli siapa kita, apa yang telah kita lakukan, atau berapa lama kita telah melakukannya.

Hari ini adalah harinya, terima kebenaran ini dengan iman. Apabila Anda tak yakin apakah Anda akan ke surga atau tidak jika Anda mati, ucapkanlah doa ini: "Ya Tuhan, aku mengucap syukur karena Engkau telah menciptakanku, karena Engkau punya rencana dan tujuan untuk hidupku, dan karena Engkau telah membuatku mengenal-Mu. Terima kasih karena Engkau memberiku pilihan untuk menerima atau menolak tawaran keselamatan-Mu.

Hari ini, dengan kerendahan hati kumeminta-Mu untuk menyelamatkanku - bukan karena apa yang telah kulakukan tetapi karena apa yang telah Yesus Kristus lakukan untukku. Aku tak mengerti itu semua, tetapi aku ingin menaruh iman percayaku hanya pada Putra-Mu. Ya Tuhan, aku ingin mengenal-Mu. Aku ingin belajar mengasihi-Mu. Aku ingin lapar dan haus akan kebenaran Firman-Mu sepanjang hidupku. Aku mau percaya pada kasih dan pengampunan-Mu. Aku ingin Engkau menjadi Tuhan dalam hidupku. Amin."



Bacaan Alkitab Setahun :
Bilangan 1-3; Markus 3


Jangan pakai kebenaran diri sendiri sebagai dasar hidup Anda. Upgrade diri Anda dengan kebenaran Allah
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top