Siapakah Musuh yang Sebenarnya?

| Rabu, Februari 13, 2019 | ,

2 Timotius 2: 25-26 "Dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya."

Ketika Anda menghadapi pertentangan karena iman Anda, maka Anda perlu mengenali sumbernya.

Itu bukan orang lain. Itu bukan rekan kerja Anda. Itu bukan lawan politk Anda. Itu bukan bangsa asing atau agama lain. Itu bukan pesaing. Tekanan yang Anda rasakan untuk menyerah atau diam saja atau duduk ketika seharusnya Anda harus berdiri — tekanan itu tidak datang dari orang lain. Tekanan itu sesungguhnya berasal dari Setan.

Dalam Wahyu 12:10 disebutkan, Setan disebut sebagai pendakwa orang-orang Kristen. Pekerjaan nomor satunya adalah untuk menjatuhkan Anda.

Ada pertempuran spiritual yang tak terlihat yang sedang terjadi di sekitar Anda. Tekanan untuk mencegah Anda melakukan hal yang benar sesungguhnya tidak datang dari orang lain. Mereka hanyalah senjata yang dipakai Iblis. Seringkali, mereka bahkan tidak tahu jika sedang dimanfaatkan. Masalah yang sesungguhnya ialah peperangan rohani.

Efesus 6:12 mengatakan, "Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara."

Setan tahu menyerang Yesus Kristus secara langsung hanya sia-sia, maka sebaliknya, ia menyerang pengikut Yesus. Dia menggunakan media dan musik serta budaya populer atau apapun yang dia bisa untuk mengejek anak-anak Yesus. Setan adalah dalang di balik suara-suara sumbang, "Orang-orang Kristen itu ketinggalan zaman. Mereka generasi zaman dulu. Mereka tidak tahu apa yang sedang mereka bicarakan. Mereka orang -orang fanatik."

Ini yang menurut Alkitab harus Anda lakukan: "Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran, sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya" (2 Timotius 2: 23-26).

Jika Roh Kudus tidak tinggal di dalam hidup Anda, maka Anda tidak punya pembela untuk melawan Setan. Setan bisa menguasai suasana hati Anda. Setan bisa membawa Anda ke dalam depresi. Setan bisa membuat Anda marah.

Anda mungkin berpikir Anda kuat, tetapi Anda tidak cukup kuat untuk melawan serangan Setan sendirian. Yang perlu Anda lakukan ialah mengenali sumber perkaranya— Iblis, bukan orangnya — dan perlakukan para penentang Anda seperti yang dilakukan Yesus. Bagaimana Yesus memperlakukan mereka yang mendakwa Dia? Bahkan di kayu salib sekalipun, Dia berseru, "Bapa, ampuni mereka. Mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan."

Orang-orang yang menyerang Anda tidak tahu apa yang sedang mereka lakukan. Orang-orang yang menjatuhkan Yesus dan gereja dan Kekristenan? Mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan.

Sama seperti Yesus, Anda perlu berdoa seperti ini "Bapa, ampuni mereka" sehingga Anda dapat menunjukkan kasih meskipun Anda di bawah tekanan sekalipun, dan sehingga Anda akan memiliki lebih banyak energi untuk melawan musuh yang sebenarnya.

Renungkan hal ini:
- Jika Setan berada di balik tindakan salah orang lain, mengapa mereka masih dimintai pertanggungjawaban oleh Tuhan atas apa yang mereka lakukan?
- Apa efeknya kepada Anda secara fisik, emosional, dan spiritual ketika Anda dapat mengampuni musuh Anda?
- Apa titik kelemahan Anda yang diserang Setan dengan lebih mudah? Mintalah pertolongan Tuhan supaya Ia menguatkan iman Anda dalam hal tersebut dan minta Dia untuk memberi Anda kekuatan untuk berdiri teguh.



Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 14; Matius 26:51-75


Setan adalah suara yang selalu menuduh kita akan dosa kita dan menjauhkan kita dari kepercayaan atas pengampunan dan kasih Allah.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top