Jangan Khawatir: Tuhan adalah Tuhan, dan Anda Bukan

| Jumat, Maret 08, 2019 | ,

Yohanes 14: 1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku."

Anda tidak perlu menjalani sisa hidup Anda di dalam kekhawatiran yang tak ada habisnya, menjadi tegang, gelisah, cemas, atau merasa tertekan. Apa pun yang bisa dipelajari bisa berhenti kita pelajari. Maka, marilah kita mulai berhenti khawatir!

Tuhan telah berjanji untuk merawat Anda. Titik awal untuk melepaskan kecemasan ialah dengan mempertahankan sikap rendah hati ini: "Tuhan adalah Tuhan, dan aku bukan." Ketika Anda memahami konsep ini, kekhawatiran akan mulai menyingkir dari kehidupan Anda.

"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku" (Yohanes 14: 1).

Mulailah setiap hari dengan mengingatkan diri sendiri bahwa Tuhan adalah Tuhan yang baik. Ketika Anda bangun tidur, mengapa tidak mencobanya? Duduklah di sisi tempat tidur Anda dan katakan, "Tuhan adalah gembalaku. Yesus Kristus, aku meminta-Mu untuk memenuhi kebutuhan perutku, membimbingku, dan memenuhi kebutuhanku hari ini. Aku mau percaya kepada-Mu."

Yesus berkata, "Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku" (Yohanes 10: 14-15).

Jika Tuhan saja begitu mengasihi Anda dan rela mati demi Anda, maka tentu saja Dia juga mengasihi Anda untuk memberi makan Anda, membimbing Anda, dan memenuhi kebutuhan apa pun yang Anda punya hari ini.

Renungkan hal ini:
- Bagaimana dengan memahami janji Allah bahwa Ia akan memenuhi segala kebutuhan Anda, membantu Anda untuk tidak khawatir?
- Mengapa diperlukan kerendahan hati untuk melepaskan kekhawatiran?
- Apa hal-hal lain yang bisa Anda lakukan saat Anda bangun pagi untuk membantu Anda agar tidak khawatir? Bagaimana dengan di malam hari sebelum Anda tidur?


Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 5-7; Markus 11:1-18


Anda bukan Tuhan, karena itu biarkan Tuhan melakukan tugasnya
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top