Apakah Anda Mengalami Kesukaran Dalam Pekerjaan Anda? Libatkan Tuhan

| Rabu, Juni 12, 2019 |
Kolose 3:17 "Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita."

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Tuhan tidak memberkati pekerjaan Anda?

Jawabannya mungkin sangat sederhana. Mungkin karena Anda tidak pernah mengundang Tuhan masuk ke dalamnya. 

Kemarin kita berbicara tentang kisah Andreas dan Simon Petrus dan jaring ikan mereka yang hampa di dalam Lukas 5. Mereka pergi berlayar sepanjang malam namun tidak berhasil menangkap seekor ikan pun.

Tetapi ketika Yesus naik ke atas kapal mereka dan mereka melakukan apa yang Dia perintahkan ("Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan"), Allah kemudian melakukan bagian-Nya. Simon Petrus dan Andreas pun kemudian menangkap begitu banyak ikan, sampai-sampai jalan mereka mulai koyak dan mereka perlu meminta bantuan nelayan lain untuk menaikkan ikan-ikan itu ke atas perahu mereka.

Apa bedanya antara waktu ketika mereka tidak bisa menangkap apa pun dengan waktu ketika mereka memiliki terlalu banyak ikan?

Itu danau yang sama, perahu yang sama, jaring yang sama, nelayan yang sama, dan ikan yang sama. Yang beda antara jaring kosong dengan kelimpahan mereka ialah kehadiran Yesus di atas kapal tersebut. 

Yesuslah yang membuat perbedaan sehingga mereka tidak lagi memancing sendirian. Tuhan ada di bersama mereka di dalam kapal mereka. 

Apa perahu Anda? Apa pun yang Anda lakukan untuk mencari nafkah.

Saya kenal banyak orang yang mengandalkan Yesus dalam hidup mereka tapi tidak di dalam pekerjaan mereka. Untuk dapat mengundang Yesus masuk ke dalam perahu Anda, maka Anda harus mendedikasikan karir Anda kepada-Nya. 

Ketika Simon Petrus dan Andreas melakukan itu, Tuhan memberkati mereka ikan yang jauh lebih banyak melebihi yang bisa mereka hasilkan dengan kemampuan mereka sendiri. 

Apa yang membuat kedua bersaudara ini berubah dari tidak punya menjadi berkelimpahan? Mereka membiarkan Yesus menggunakan perahu mereka sebagai mimbar pelayanan-Nya.

Jangan berdoa meminta Tuhan menjadikan Anda sukses supaya kemudian Anda bisa melayani Dia dengan karier Anda. Lakukan sebaliknya, berserulah pada Tuhan, "Saat ini karier saya sedang jatuh, tetapi saya akan mempersembahkan apa pun yang saya punya sebagai mimbar pelayanan-Mu." 

Pada saat itulah Allah melakukan mujizat.

Di dalam hal apa pun yang Anda mau Tuhan berkati, di situlah Anda mengutamakan Dia. Itu artinya Anda bukan lagi seorang agen real estat, seorang guru, penata taman, atau seorang akuntan. Anda merupakan seorang misionaris yang menyamar sebagai agen real estat, guru, penata taman, atau akuntan. Terlepas dari apapun pekerjaan Anda, buatlah komitmen untuk menjadi seorang misionaris terlebih dahulu.

Alkitab berkata, "Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita" (Kolose 3:17).

Segala sesuatu berarti semuanya, termasuk karier Anda.

Mungkin saat ini Anda sedang mengalami kesukaran dalam pekerjaan Anda dan sedang memikirkan berbagai opsi untuk mengubah jalur karir atau pekerjaan Anda. Anda sedang mempertimbangkan untuk pindah, mencari pekerjaan baru, atau bahkan banting setir. Mungkin Anda memang harus melakukannya. 

Tapi lakukanlah hal berikut ini terlebih dahulu: Minta Yesus untuk mengendalikan perahu Anda. Buatlah komitmen untuk menggunakan pekerjaan Anda untuk kemuliaan Tuhan.

Lihat bagaimana Yesus melakukan mujizat-Nya. 

Renungkanlah hal ini: 
- Mengapa kita biasanya berpikir bahwa pekerjaan tertentu - terutama pendeta dan misionaris - lebih rohani dibanding yang lain?
- Seperti apa jadinya seandainya Anda mendedikasikan karier Anda untuk pelayanan Tuhan?
- Apa rintangan terbesar dalam mempersembahkan pekerjaan Anda untuk melayani Tuhan?


Bacaan Alkitab Setahun :
Ezra 3-5; Yohanes 20


Jika Anda ingin Tuhan memberkati pekerjaan Anda, maka Anda harus mengundang Tuhan untuk ambil bagian dalam pekerjaan Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top