Kegagalan itu Baik untuk Anda

| Minggu, Juni 30, 2019 |
Amsal 28:13 "Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi."

Kita biasanya menganggap kegagalan sebagai sesuatu yang negatif. Tetapi orang bijak tahu bagaimana caranya memanfaatkan kegagalan. Mereka belajar dari situ. Mereka menjadikannya sebagai pelajaran. Salah satu alat utama yang Allah gunakan dalam hidup Anda untuk membuat Anda seperti kehendak-Nya ialah melalui kegagalan. 

Bagaimana bisa kegagalan itu sesuatu yang baik? 

1. Tuhan menggunakan kegagalan untuk mendidik kita. Kesalahan hanyalah pengalaman belajar. Beberapa pelajaran hanya bisa dipelajari melalui kegagalan. Alkitab berkata, "Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi" (Amsal 28:13). Jika Anda tidak melakukan kesalahan, Anda tidak belajar. Jika Anda tidak berani mengambil resiko, Anda tidak bertumbuh. Bebas dari rasa takut gagal ialah kebebasan yang Anda butuhkan untuk tumbuh.

2. Tuhan memakai kegagalan untuk memotivasi kita. "Bilur-bilur yang berdarah membersihkan kejahatan, dan pukulan membersihkan lubuk hati" (Amsal 20:30). Seringkali kita berubah ketika kita merasakan panas, bukan ketika melihat cahaya. Ketika Anda gagal, mungkin Tuhan sedang mencoba menarik perhatian Anda untuk menggerakkan Anda ke arah yang baru.

3. Tuhan menggunakan kegagalan untuk membangun karakter kita. "Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan" (Roma 5: 3-4). Kegagalan punya cara untuk melembutkan hati kita. Itu membantu kita tumbuh dan menjadi dewasa. Itu membuat kita peka terhadap orang lain. Itu membuat kita kurang menghakimi, dan membantu kita menjadi lebih simpatik kepada orang-orang di sekitar kita yang tengah terluka.

Tetapi kegagalan tidak secara otomatis menumbuhkan karakter Anda. Kegagalan sering membuat beberapa orang kepahitan. Butuh kerendahan hati untuk membuat kegagalan menjadi batu loncatan yang mengubah karakter Anda seutuhnya.

Renungkan hal ini: 
- Bagaimana kegagalan memotivasi Anda untuk mengambil langkah atau mungkin berputar arah yang pada akhirnya menuntun Anda kepada hal baik? 
- Pikirkan kembali salah satu kegagalan terburuk Anda. Apa yang Anda pelajari darinya?
- Bagaimana selama ini Anda melihat bagaimana sifat Anda atau sifat orang lain diubahkan oleh kegagalan?


Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 17-19; Kisah Para Rasul 10:1-23


Kegagalan hanya akan membangun karakter Anda ketika Anda meresponsnya dengan benar dan memetik pelajaran dari sana. 
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top