Khawatir itu Tidak Membantu Dan Tidak Ada Gunanya

| Senin, Juni 10, 2019 |
Matius 6:27 "Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?"

Bukan rahasia lagi kita menjadi begitu khawatir di zaman ini. Kita khawatir akan uang. Kita khawatir akan hubungan. Kita khawatir akan anak-anak kita, rumah kita, dan hewan peliharaan kita. 

Kita mengkhawatirkan hampir segala hal. 

Namun, khawatir itu bukan hal yang baru. Yesus bahkan menganggap kekhawatiran sebagai sebuah topik yang sangat penting sehingga sebagian besar khotbah-Nya yang paling terkenal, Khotbah di Bukit, berbicara tentang kekhawatiran.

Malah, pada Khotbah di Bukit, Yesus memberi kita empat alasan mengapa kita tidak perlu khawatir akan apapun.

Pertama, kekhawatiran itu tidak masuk akal.
Khawatir tidak masuk akal. Dalam Matius 6:25, Yesus mengatakan ini: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?" Kecemasan hanya membesar-besarkan suatu masalah. Masalah tidak akan hilang jika Anda hanya memikirkannya. Sebaliknya, itu akan bertambah. 

Kedua, kekhawatiran itu tidak wajar.
Kita adalah satu-satunya mahkluk di seluruh alam semesta ini yang khawatir. Sapi tidak khawatir. Kucing tidak khawatir. Anjing tidak khawatir. Hanya manusia. Kita tidak dilahirkan sebagai para pengkhawatir, yang ada adalah kita belajar untuk khawatir. 

Yesus berkata dalam Matius 6:26, "Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?" Burung-burung tidak melakukan apa pun selain sebagaimana mereka diciptakan. Mereka berkicau. Mereka terbang ke sana- ke mari. Walaupun mereka tidak menabur atau menuai (bekerja), tetapi Tuhan tetap memberi mereka makanan. 

Jika Tuhan saja memberi makan burung-burung, tentunya Ia juga akan memberi Anda makan. Jadi kenapa Anda harus khawatir?

Ketiga, kekhawatiran itu tidak membantu.
Yesus berkata, "Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?" (Matius 6:27). Khawatir tidak bisa membuat Anda 2 cm lebih tinggi. Khawatir tidak bisa membuat Anda 2 cm lebih pendek. Khawatir tidak bisa mengurangi 20 kg berat badan Anda. Khawatir tidak dapat memperpanjang hidup Anda (malah mempersingkat hidup Anda). Khawatir tidak bisa mengubah masa lalu Anda, dan khawatir tidak bisa mengendalikan masa depan Anda. Itu hanya akan mengacaukan hari ini.

Satu-satunya hal yang berubah oleh karena kecemasan ialah Anda. Itu membuat Anda menderita. 

Keempat, kekhawatiran itu tak ada gunanya. 
Yesus berkata, "Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?" (Matius 6:30).

Tuhan akan memenuhi semua yang Anda butuhkan. Dia menciptakan Anda. Dia menyelamatkan Anda. Dia menaruh Roh-Nya tinggal di dalam Anda ketika Anda juga beriman kepada Yesus. Anda tak usah khawatir.

Renungkan hal ini: 
- Manakah dari empat alasan yang Yesus katakan di atas yang paling mengena pada Anda? Mengapa?
- Jika kekhawatiran begitu tidak masuk akal, tidak wajar, tidak membantu, dan tidak ada gunanya, mengapa kita begitu khawatir?
- Apa satu perubahan yang dapat Anda lakukan di dalam hidup Anda minggu ini untuk mengurangi kekhawatiran Anda?


Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 34-36; Yohanes 19:1-22


Serahkanlah segala kekhawatiran Anda pada Tuhan, Dia paling mengenal apa yang Anda butuhkan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top