Apapun Ketakutan Anda, Ambillah Langkah Iman

| Rabu, Juli 03, 2019 |
Para Rasul 4:29 "Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu."

Kita semua memiliki ketakutan. Namun terlalu sering, kita membiarkan ketakutan itu menguasai hidup kita dan menghentikan kita untuk berdiri membela apa yang kita tahu Tuhan ingin kita lakukan. 

Bagaikan Daniel yang berdiri di dalam gua singa, kita menghadapi orang-orang serta situasi yang sangat mungkin menghancurkan kita dan kesaksian kita akan Kristus. Tetapi, pilihan ada di tangan kita.

Akankah kita menyerah pada ketakutan kita, atau akankah kita membela Tuhan, terlepas dari apapun ketakutan kita?

Jika Anda ingin mengalahkan rasa takut yang terus-menerus menyeret Anda, maka Anda perlu sungguh-sungguh mengerti apa untungnya memilih untuk berdiri teguh membela kehendak Tuhan. 

Dan yang terpenting, Anda perlu melihat bahwa melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan atas Anda adalah Anda meraih kemenangan telak atas ketakutan dalm hidup Anda. 

Sebab rasa takut itu tumbuh. Setiap kali Anda menyerah pada rasa takut, itu menjadi semakin intens. Dan pada akhirnya, Anda akan merasa terpojok.

Lalu, apa yang harus Anda lakukan?

Ikuti teladan orang Kristen mula-mula. Tentu kita bukan generasi Kristen pertama yang bergumul dengan rasa takut. Orang percaya mula-mula menghadapi berbagai macam penganiayaan. Kitab Kisah Para Rasul memperlihatkan sedikit kepada kita tentang bagaimana mereka menghadapi ketakutan ini. Ketika Petrus dan Yohanes menyatakan Yesus dengan begitu berani dalam Kisah Para Rasul 4, mereka menghadapi para penentang. 

Maka mereka berdoa, "Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu" (Kisah Para Rasul 4:29).

Jawaban atas ketakutan Anda ialah jangan menyerah atasnya. Majulah dengan gagah berani, alih-alih tercekam oleh ketakutan. Lawanlah ketakutan Anda. Ketakutan tidak merespons logika, jadi satu-satunya cara Anda melenyapkannya yaitu dengan percaya kepada Tuhan dan menghadapinya. 

Jangan pernah lupakan kebenaran ini: Allah tidak akan membelah sungai di depan mata Anda sampai Anda mengambil langkah pertama Anda (lihat bagaimana Allah melakukan ini untuk Elia dan Elisa dalam 2 Raja-raja 2: 8). Begitu Anda mengambil langkah iman, Tuhan akan menunjukkan jalan-Nya. Itu tidak akan terjadi apabila Anda diselimuti oleh ketakutan.

Hari ini, ambillah langkah iman Anda dan lihat bagaimana rasa takut itu runtuh seiring dengan Tuhan membimbing langkah Anda.

Renungkan hal ini: 
- Bagaimana selama ini Anda melihat rasa takut tumbuh di dalam hidup Anda karena Anda menyerah padanya?
- Bagaimana selama ini Anda melihat rasa takut berkurang dalam hidup Anda karena Anda melangkah dengan berani untuk Tuhan?
- Ketakutan-ketakutan apa yang paling sulit Anda atasi dalam kehidupan sehari-hari Anda? Mengapa? Bagaimana Anda dapat menyerahkan ketakutan itu kepada Tuhan?



Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 25-27; Kisah Para Rasul 12


Ketakutan tumbuh setiap kali Anda menolak untuk melakukan apa yang Tuhan ingin Anda lakukan. 
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top