Jika Anda Menabur Kemurahan Hati, Maka Anda Akan Menuai Kemurahan Hati

| Kamis, November 14, 2019 |
Jika Anda Menabur Kemurahan Hati, Maka Anda Akan Menuai Kemurahan Hati

2 Korintus 9: 6-7 "Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita."

Alkitab berkata dalam 2 Korintus 9: 6-7, "Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita."

Prinsip tabur tuai itu berlaku untuk setiap bidang kehidupan, bukan hanya dalam hal finansial. Apa pun yang Anda tabur dalam hidup, itulah yang akan Anda tuai. Apa pun yang Anda dermakan, itulah yang akan dikembalikan kepada Anda. Jika Anda menabur kritik dalam hidup, maka Anda akan menuai kritik dari orang lain. Jika Anda menabur kebaikan, maka Anda akan menuai kebaikan. Itulah hukum memanen. Jika Anda menanam biji apel, Anda tidak akan menghasilkan buah pir; Anda menghasilkan buah apel. Jika Anda menabur kemurahan hati, maka Anda akan menuai kemurahan hati

Inilah prinsipnya: Setiap kali Anda membutuhkan, menanamlah. Ketika seorang petani melihat ladangnya yang tandus, dia tidak mengeluh. Dia akan mulai menanam. Jika dia hanya memiliki sedikit benih, dia punya pilihan. Dia bisa menimbunnya, atau sebaiknya memberikannya. Jika dia menggunakan semuanya, maka hanya itu yang ia tabur. Jika dia memberikannya, maka Tuhan akan melipatgandakannya. Ini yang paling menakjubkan: Anda bukan hanya menuai apa yang Anda tabur, Anda akan selalu menuai lebih banyak dari yang Anda tabur!

Tuhan mengaturnya seperti itu sebab Dia ingin Anda menjadi seperti Dia. Allah senang memberi. Satu-satunya cara agar Anda semakin serupa dengan Dia ialah dengan belajar bermurah hati. Ketika Anda pelit, Anda serupa seperti Iblis. Ketika Anda murah hati, Anda serupa seperti Tuhan. Ketika Anda memberi, Tuhan melipatgandakannya.

Mungkin ini terdengar tidak masuk akal -- bermurah hatilah ketika Anda membutuhkan supaya Anda mendapatkan lebih. Itulah mengapa Anda membutuhkan iman!
Renungkan hal ini:
- Kapan Anda menerima berkat dari Tuhan dan dari orang lain lebih banyak dari yang Anda beri?
- Bagaimana Anda memutuskan apa yang harus Anda beri?
- Apa yang Anda butuhkan dalam hidup saat ini? Bagaimana Anda bisa memberikan hal tersebut kepada orang lain?


Bacaan Alkitab Setahun :
Hosea 6-10; Ibrani 3:1-6


Allah berfirman bahwa cara Anda mendapat ialah dengan memberi, bukan dengan menimbunnya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top