Bagaimana Menjadi Manajet Yang Bijak

| Senin, Januari 27, 2020 |

Lukas 16: 1 "Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya."

Sesungguhnya Anda tidak punya apa pun. Apa yang Anda kira Anda miliki, sebenarnya hanyalah dipinjamkan. Anda tidak memilikinya sebelum Anda dilahirkan. Dan Anda tidak akan pernah memilikinya setelah Anda mati. Semuanya adalah milik Tuhan, dan Dia hanya meminjamkannya kepada Anda selama beberapa dekade.

Yesus menceritakan sebuah kisah dalam Lukas 16 tentang seorang pria yang meminta seorang bendahara mengurus harta miliknya. Kita semua berada dalam manajemen Tuhan. Semua yang Anda miliki adalah anugerah dari Tuhan, dan Dia memberikannya kepada Anda untuk sementara waktu sebagai pelayan-Nya. Dia ingin melihat apakah Anda akan dengan bijak mengelola kepunyaan-Nya. Tuhan ingin melihat apakah Anda akan menjadi manajer yang baik dalam mengurus kekayaan-Nya.

Jika Anda mulai melihat segala sesuatu dalam hidup Anda sebagai sebuah pinjaman, maka ada banyak kekhawatiran Anda yang akan lenyap.

Bayangkan saat Anda melihat mobil Anda dan berkata, "Ini mobil Tuhan, bukan milikku. Dia hanya meminjamkannya kepadaku agar aku bisa mengendarainya." Dan jika suatu hari bemper mobil Anda penyok, Anda bisa berseru, "Ya Tuhan, mobil-Mu penyok. Ini bukan mobilku. Engkau hanya meminjamkannya kepadaku. Engkau memberkatiku dengan uang agar ku bisa membelinya. Apa yang Engkau mau kuperbuat dengan mobil-Mu, ya Tuhan?" Jika Anda mempraktekkannya, Anda akan kehilangan banyak kekhawatiran, sebab Anda mengandalkan Tuhan untuk memberi Anda hikmat atas hal-hal yang Ia percayakan kepada Anda.

Tapi ini masalahnya: Jika Anda yang bertanggung jawab dan Andalah penguasa atas hidup Anda, maka Anda harus bertanggung jawab atas semuanya. Anda harus khawatir dari mana Anda akan memperoleh sumber berkat Anda.

Tetapi jika Anda percaya pada Tuhan sebagai anak-Nya dan melihat diri Anda sebagai seorang manajer, bukan bos, maka Anda tidak perlu bertanggung jawab untuk memikirkan bagaimana cara membayar kerusakannya. Anda adalah karyawan-Nya. Tuhan adalah bosnya. Dia bertanggung jawab atas semuanya.

Ayat pertama dalam cerita ini mengatakan, "Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya" (Lukas 16: 1). Tetapi sang bendahara malah menyia-nyiakan harta milik tuannya.

Setiap kali Anda membuang-buang uang, Anda membuang-buang uang Tuhan. Pahamilah kebenaran itu, dan itu akan mengubah cara Anda dalam membeli!

Dengan melihat diri Anda sebagai seorang manajer, bukan sang pemilik, akan mengubah hidup Anda dan memampukan Anda untuk memaksimalkan apa yang telah Anda peroleh.

Renungkan hal ini:
- Seberapa baik Anda mengelola kekayaan Allah? Itu termasuk tubuh Anda, pikiran Anda, waktu Anda, harta benda Anda, bakat Anda, dan peluang Anda.
- Pembelian apa dari bulan lalu yang akan Anda kelola secara berbeda seandainya Anda memandang uang Anda sebagai milik Allah, dan diri Anda sebagai pelayan Allah?
- Sebagai seorang manajer kekayaan Allah, dari mana Anda mendapatkan hikmat untuk mengelola dengan baik apa yang sudah Ia percayakan kepada Anda?


Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 16-18; Matius 18:1-20


Dengan melihat uang Anda sebagai milik Tuhan, akan mengubah cara pikir Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top