Dua Langkah untuk Mengetahui Kehendak Tuhan

| Rabu, Maret 25, 2020 |


Yakobus 1: 5 "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya."

Jika Anda ingin tahu apa kehendak Tuhan, maka Anda bisa mulai dengan dua langkah ini:

1. Akui bahwa Anda membutuhkan bimbingan.
Mazmur 25: 9 mengatakan, "Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati." Jika Anda tak pernah merasa Tuhan membimbing Anda, mungkin itu karena Anda tak pernah mengakui bahwa Anda membutuhkan bimbingan-Nya. Anda pergi bekerja dengan asumsi Anda tahu apa yang harus Anda lakukan tanpa mendoakannya. Anda mengambil keputusan finansial, rencana liburan, atau keputusan karier sebelum mendoakannya. Jika Anda seorang lajang, bahkan Anda mungkin mengajak orang lain berkencan tanpa terlebih dahulu meminta petunjuk Tuhan.

Anda pikir Anda tahu, tetapi sesungguhnya Anda perlu berhenti dan mengakui bahwa Anda memerlukan pimpinan-Nya, karena itu adalah langkah pertama dalam mencari tahu kehendak Tuhan atas hidup Anda.

2. Minta bimbingan Tuhan dengan iman.
Alkitab mengatakan dalam Yakobus 1: 5-6, "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin."

Perhatikan ada dua kunci untuk mengetahui hikmat Tuhan. Pertama, Anda harus bertanya kepada orang yang tepat: Tuhan. Anda tak perlu bertanya kepada penata rambut Anda, montir Anda, atau pembawa acara talk show radio. Anda perlu bertanya kepada orang yang tepat!

Kemudian, mintalah pimpinan Tuhan dengan sikap yang benar: dengan mengharapkan Tuhan menjawabnya. Pernahkah Anda meminta Tuhan membimbing Anda tapi sebenarnya Anda tidak sungguh-sungguh mengharapkannya? Anda harus meminta, dan menantikan Tuhan untuk menjawabnya.

Renungkan hal ini:
- Apa saja keputusan besar yang Anda buat mengenai hidup Anda baru-baru ini? Bagaimana Anda tahu itu kehendak Tuhan? Bagaimana doa memengaruhi keputusan Anda?
- Siapa yang Anda tuju ketika Anda membutuhkan bantuan untuk membedakan kehendak Tuhan? Bagaimana orang tersebut membimbing Anda kembali kepada Firman Tuhan dan doa?
- Menurut Anda mengapa Allah ingin Anda berdoa dengan penuh harap?


Bacaan Alkitab Setahun :
Yosua 19-21; Lukas 2:25-52


Tuhan menghargai iman Anda dan Dia menjanjikan hikmat untuk langkah hidup Anda selanjutnya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top