Bagaimana dan Mengapa Anda Harus Menghafal Ayat-Ayat Alkitab

| Jumat, April 24, 2020 |


Kolose 3:16 "Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu."

Alkitab adalah satu anugerah yang menawarkan begitu banyak hal kepada Anda. Tetapi seperti peti yang penuh harta karun, itu tidak akan ada gunanya, kecuali Anda memiliki kunci untuk membukanya.

Salah satu kunci untuk membuka kunci Alkitab ialah dengan menghafal Alkitab. Tidak ada yang lebih bermanfaat bagi kehidupan Kristen Anda selain mengembangkan kebiasaan menghafal ayat-ayat Alkitab.

Itu merupakan sebuah kebiasaan yang akan membantu Anda menghadapi godaan. Mazmur 119: 11 mengatakan, "Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau." Menghafal Alkitab membantu Anda untuk menolak godaan.

Yohanes 15: 7 mengatakan bahwa menyimpan Firman Tuhan di dalam hati Anda juga menuntun Anda kepada jawaban atas doa Anda. Dikatakan, "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya."

Menghafal ayat-ayat Alkitab juga membantu Anda menang atas kekhawatiran, membuat Anda tetap bersemangat, dan mengembangkan kehidupan doa Anda. Dengan menghafal Firman Allah, lebih mudah untuk menasihati dan membagikan Kabar Baik tentang Yesus kepada orang lain sebab Anda selalu siap dengan ayat-ayat Alkitab.

Saya sudah banyak mendengar segala alasan untuk tidak menghafal ayat-ayat Alkitab. Orang-orang berkata, "Aku tidak bisa menghafal."

Pertanyaannya adalah: Apakah Anda cukup menghargai Firman Tuhan dengan menghafalkannya? Apakah Anda cukup sering membaca Firman Tuhan sehingga Anda mulai mengingatnya?

Pikirkan waktu Anda di siang hari ketika Anda menatap smartphone Anda - mungkin saat Anda berada di tengah kemacetan, pada istirahat makan siang, atau bersantai di sofa di malam hari. Bagaimana jika Anda menghabiskan waktu tersebut untuk menghafal ayat-ayat Alkitab? Seumur hidup Anda, mungkin Anda dapat menghafal beberapa kitab dalam Alkitab bila melakukannya.

Jika Anda baru dalam hal menghafal Alkitab, mulailah dengan hanya satu ayat seminggu. Tuliskan ayat tersebut di selembar kertas atau catat di ponsel Anda. Buka dan baca itu beberapa kali sehari. Ketika Anda siap untuk beralih ke ayat berikutnya, teruslah mereview ayat-ayat yang sudah Anda hafalkan itu.

Penting untuk memiliki seorang partner-- bisa teman, rekan kerja, pasangan, atau anak. Ucapkan ayat-ayat yang sudah Anda hafal kepada satu sama lain dan dorong satu sama lain untuk terus mengembangkan kebiasaan itu.

Ketika Anda menghafal Alkitab, Anda akan menemukan diri Anda berubah menjadi lebih baik: "Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu" (Kolose 3:16).

Renungkan hal ini:
- Pikirkan hal-hal yang selama ini Anda hafalkan-- lirik lagu, moto kerja, atau bahkan ayat-ayat Alkitab. Bagaimana dengan menghafalkan hal-hal tersebut memengaruhi hidup Anda?
- Siapa yang bisa menjadi rekan Anda dalam menghafal ayat-ayat Alkitab? Buatlah rencana untuk menghubungi orang tersebut di hari berikutnya dan minta mereka untuk bergabung dengan Anda.
- Pilih satu ayat untuk dihafal. Anda bisa mulai dengan satu ayat dari renungan kita hari ini. Tuliskan ayat itu di tempat yang sering Anda lihat. Jadikan itu sebagai gol Anda minggu ini, kemudian pilihlah ayat lain.


Bacaan Alkitab Setahun :
2 Samuel 16-18; Lukas 17:20-37


Menghafal adalah mengingat apa yang penting buat Anda.
Apakah perkataan Tuhan penting untuk Anda?
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

1 komentar:

  1. Shalom saudara seiman dalam Kristus dimana pun berada. Mari kita sama-sama belajar tentang Shema Yisrael yang pernah diucapkan oleh Yeshua ( nama Ibrani Yesus tertulis ישוע ) seperti yang dapat kita temukan dalam Markus 12 : 29 dan Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 sebagai berikut :

    Huruf Ibrani, " שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד "

    Pengucapannya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani, " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad "

    Orang Yahudi pada jaman Yeshua hingga sekarang terus memegang teguh prinsip keesaan Tuhan YHWH ( Adonai ) yang tersirat dalam kalimat Shema. Pada akhir pengucapan diikuti juga dengan kalimat berkat sebagai berikut :

    " ברוך שם כבוד מלכותו לעולם ועד " ( Barukh Shem, kevod malkuto le'olam va'ed, artinya diberkatilah nama yang mulia kerajaanNya untuk selamanya dan kekal )
    🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🕍🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🗺️✝️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🥛🍯🥖🍷🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪🇮🇱

    BalasHapus

Back to Top