| Senin, April 20, 2020 |


Ibrani 2: 1 "Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus."

Alkitab merupakan salah satu karunia Allah yang luar biasa buat kita. Namun Alkitab yang tertutup tidak ada artinya. Untuk bisa menuai manfaat Alkitab, Anda harus memasukkan kebenarannya ke dalam hidup Anda.

Salah satu caranya ialah dengan menerima Firman Tuhan dengan hati yang terbuka dan penuh perhatian. Yesus berkata, "Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad. Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya" (Lukas 8:13, 18).

Dalam ayat ini, kata "menerima" berasal dari kata Yunani dechomai, yang secara harfiah berarti "menyambut." Anda dapat menyambut Firman Tuhan seperti halnya tuan rumah yang murah hati yang menyambut orang asing.

Tetapi ayat ini juga berisikan peringatan. Anda harus berhati-hati dengan cara Anda mendengarkan Firman Tuhan.
Ini lebih dari sekedar mendengar. Kita semua pasti pernah mendengar seseorang tapi tidak sungguh-sungguh mendengarkan. Itu juga mungkin terjadi ketika Anda membaca renungan ini, Anda membaca tetapi tidak mendengarkan pesannya. Ketika mata Anda membaca, pikiran Anda berada satu juta mil jauhnya.

Alkitab mengatakan kita harus "menerima" Firman Tuhan. Coba bayangkan Wi-Fi. Ketika Anda memiliki koneksi yang kuat, Anda dapat mengunduh berbagai hal dengan cepat dan lancar; tapi jika tidak, perangkat gadget Anda mungkin tidak akan pernah menampilkan apa yang Anda cari.

Firman Tuhan juga demikian. Terkadang kita tidak punya koneksi yang kuat. Itu membuat kita tidak sungguh-sungguh menerima Firman Tuhan.
Kadang kita memiliki koneksi yang buruk dengan Alkitab karena kita tidak memperhatikan. Atau mungkin juga karena ada sesuatu yang menghalangi koneksi tersebut -- mungkin hubungan Anda dengan Tuhan atau orang lain terputus. Perbaikilah hubungan Anda, dan Anda akan melihat bahwa Anda memiliki sinyal yang lebih kuat dengan Firman Tuhan, sehingga Tuhan akan dapat menggunakannya untuk berbicara dengan Anda.

Ibrani 2: 1 mengatakan, "Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus."

Bagaimana Anda dapat berpegang pada Firman Tuhan dan tidak membiarkannya hanyut? Salah satu caranya ialah dengan mencatatnya. Pilihlah bagian dari renungan ini yang Allah pakai untuk berbicara kepada Anda, dan catat itu di ponsel atau di jurnal Anda?

Bagaimana Anda tahu bahwa Anda telah menerima Firman Tuhan dengan hati yang terbuka dan hati yang penuh perhatian? Anda akan mulai melihat hidup Anda diubahkan. Kisah Para Rasul 2:41 mengatakan, "Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa."

Renungkan hal ini:
- Buat satu daftar (bisa di kertas, di ponsel Anda, atau hanya di pikiran Anda) semua hal yang akan Anda lakukan untuk bersiap untuk menyambut orang asing. Apa cara serupa yang bisa Anda persiapkan untuk menyambut kebenaran Alkitab dalam hidup Anda?
- Apakah ada hubungan Anda dengan orang lain yang salah, yang mungkin dapat mengganggu koneksi Anda dengan Firman Tuhan? Apa satu hal yang bisa Anda lakukan hari ini untuk mulai memperbaiki salah satu dari hubungan itu?
- Anda bisa mengetahui apakah Anda telah menerima Firman Tuhan dengan hati yang terbuka dan hati yang penuh perhatian ketika itu mulai mengubah Anda. Bagaimana selama ini Anda melihat Alkitab mengubah hidup Anda?


Bacaan Alkitab Setahun :
2 Samuel 9-11; Lukas 15:11-32


Terimalah Firman-Nya dengan sikap terbuka dan mau diajar.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top