| Selasa, April 21, 2020 |


Wahyu 1: 3 "Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat."

Apakah Anda pernah merasa tidak mengerti Alkitab? Apakah Anda bertanya-tanya mengapa itu tidak membuat perbedaan besar dalam hidup Anda? Jika demikian, biarkan saya mengajukan pertanyaan ini: Berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk membaca Alkitab?

Di sebagian besar sejarah Kekristenan, hanya para imam yang memiliki Alkitab. Alhasil, merekalah satu-satunya yang dapat menafsirkan Alkitab. Dan semua orang hanya harus menerima apa yang mereka katakan.

Kemudian, sekitar tahun 1440, Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak. Untuk pertama kalinya, orang awam mendapatkan akses reguler kepada Alkitab. "Apa yang dikatakan pendeta kepadaku dan apa yang aku baca di Alkitab tidak cocok!" kata mereka.

Bisa mendistribusikan Alkitab kepada orang-orang awam mengantarkan pada suatu revolusi — pergolakan gereja besar yang sekarang kita kenal sebagai Reformasi Protestan.

Berkat percetakan dan Reformasi, Anda dan saya bisa membaca Alkitab setiap hari — tetapi apakah Anda membacanya?

Saya kenal beberapa orang Kristen yang lebih setia dengan majalah olahraga dibanding dengan Firman Tuhan. Orang-orang bisa menghabiskan tiga jam sehari di media sosial atau menonton TV, namun hanya menghabiskan hanya beberapa menit membaca Alkitab, dan mereka mengharapkan formula tersebut bisa mentransformasi mereka menjadi orang yang hebat secara spiritual. Itu pemikiran yang salah besar.

Untuk memahami dan tumbuh dari Alkitab, Anda harus membacanya. Dan membaca Alkitab lebih mudah dari yang Anda bayangkan. Jika Anda membacanya selama 15 menit setiap hari, Anda akan selesai membacanya dalam setahun. Jika Anda mengganti satu program televisi 30 menit sehari dengan membaca Alkitab, Anda akan selesai membaca Alkitab dua kali setahun.

Pikirkan waktu yang Anda habiskan untuk membaca setiap hari — blogger favorit Anda, koran pagi, atau atau berita di media sosial Anda. Apakah Anda percaya semua yang Anda baca itu? Bagaimana dengan apa yang Anda baca dalam Alkitab? Banyak orang berkata, "Saya percaya Alkitab dari sampul depan sampai sampul belakang." Ingin sekali rasanya menjawab mereka, "Sudahkah Anda membacanya dari awal sampai akhir?

Jika Anda tidak memiliki kebiasaan membaca Alkitab secara teratur, mulailah hari ini. Coba pilih satu sumber bacaan yang biasa Anda baca, dan gantilah dengan Firman Tuhan. Ingatlah apa yang dikatakan kitab Wahyu: "Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat" (Wahyu 1: 3).

Renungkan hal ini:
- Media apa yang Anda konsumsi setiap hari? Manakah dari sumber-sumber tersebut yang benar-benar dapat diandalkan?
- Buatlah satu daftar secara spesifik bagaimana Anda dibentuk oleh media yang Anda baca atau tonton setiap hari. Buatlah daftar lain tentang cara-cara membaca Alkitab setiap hari yang dapat membentuk Anda.
- Pikirkan tentang daftar media yang Anda konsumsi setiap hari. Di minggu berikutnya, mana dari sumber media tersebut yang bisa Anda gantikan dengan pembacaan Alkitab? Misalnya, jika Anda menghabiskan 10 menit setiap malam untuk menelusuri Twitter, gantilah 10 menit itu di dalam Firman Tuhan.



Bacaan Alkitab Setahun :
2 Samuel 12-13; Lukas 16


Firman Tuhan adalah perkataan Tuhan yang tertuju hanya untuk Anda saat Anda menyediakan waktu khusus untuk Dia.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top