Jangan Khawatir — Ini Caranya

| Jumat, April 03, 2020 |


1 Petrus 5: 7 "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu."

Dibutuhkan lebih dari tekad kuat untuk bisa berhenti khawatir. Anda tentu tahu itu, karena Anda pasti pernah mengalaminya. Anda berpikir, "Saya tidak perlu khawatirkan ini," tapi Anda terus-menerus mengkhawatirkannya.

Anda butuh lebih dari tekad kuat untuk bisa berhenti khawatir. Lakukan empat hal berikut:

1. Kenali Tuhan.
Yesus berkata dalam Matius 6:32, "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." Sebab jika Anda tidak memiliki hubungan dengan Tuhan, maka Anda punya segudang alasan untuk khawatir. Anda harus kenal Tuhan dengan lebih dekat! Sebagai orang percaya, Anda punya Bapa surgawi yang berjanji selalu merawat Anda. Anda adalah anak Allah, dan seorang anak pasti mendapatkan hak istimewa. Ketika Anda khawatir, Dia berkata, "Engkaulah anak-Ku. Kenapa kau bertingkah seolah tidak memiliki Bapa? Aku akan merawatmu."

2. Tempatkan Tuhan sebagai yang utama di setiap bidang kehidupan Anda.
Matius 6: 31-33 mengatakan, "Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." Kapan pun Anda menggantikan tempat Allah dengan hal lain sebagai pusat kehidupan Anda — sebagus apa pun hal itu — Anda akan khawatir.

3. Jangan khawatir akan hari esok.
Alkitab berkata, "Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari" (Matius 6:34). Apabila Anda khawatir akan hari esok, Anda tak dapat menikmati hari ini. Anda melewatkan berkat hari ini. Merencanakan hari esok itu tidak salah, tetapi Anda harus fokus menjalani hidup untuk hari ini. Pun, apabila Anda selalu khawatir tentang hari esok, Anda akan kewalahan menghadapi masa depan. Namun Allah akan memberikan Anda rahmat dan kekuatan yang Anda butuhkan ketika hari itu tiba. Saat ini, Anda hanya perlu kekuatan yang cukup untuk menjalani hari ini.

4. Percayakan Tuhan untuk memelihara Anda.
"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu" (1 Petrus 5: 7). Bagaimana cara melakukannya? Salah satunya ialah dengan menghafal janji-janji Allah di dalam Alkitab. Itu bagaikan polis asuransi buat orang percaya. Ketika Anda tahu bahwa perkara-perkara ditanggung oleh Allah, maka Anda tidak perlu mengkhawatirkannya lagi. Cara lain ialah dengan berdoa. Jika Anda berdoa sebanyak yang Anda khawatirkan, maka ada lebih sedikit hal yang Anda khawatirkan.

Apa manfaatnya melakukan empat langkah ini? Kedamaian hati dan pikiran yang luar biasa: "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus" (Filipi 4: 7).

Renungkan hal ini:
- Adakah sesuatu yang telah menggantikan Allah sebagai pusat kehidupan Anda? Bagaimana hal tersebut malah membuat Anda semakin khawatir?
- Bagaimana dengan hari esok atau lusa yang membuat Anda khawatir? Apakah Anda akan mempercayakan masalah itu kepada Allah hari ini?
- Apakah insting pertama Anda saat menghadapi persoalan adalah menjadi khawatir atau berdoa? Mengapa begitu?



Bacaan Alkitab Setahun :
Hakim-hakim 18-21; Lukas 7:31-50


Yesus ada, jangan takut, jangan khawatir !
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top