Buat Keputusan yang Tepat, Bukan yang Cepat

| Senin, Mei 25, 2020 |

Daniel 2:16 "Maka Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu untuk memberitahukan makna itu kepada raja."

Ketika Anda diminta untuk melakukan sesuatu yang mustahil, mulailah dengan menolak untuk panik, dan kemudian pelajarilah fakta-fakta yang ada. Kemudian, mintalah lebih banyak waktu.

Mengapa? Sebab godaan terbesar Anda di tengah krisis adalah bertindak secara impulsif. Biasanya Anda tidak berpikir secara rasional. Anda berpikir secara emosional. Anda ingin membuat keputusan cepat.

Namun, lebih penting untuk membuat keputusan yang benar ketimbang membuat keputusan yang cepat.

Keputusan yang salah tetaplah salah, walau seberapa cepat Anda membuatnya. Maka berhentilah sejenak, tarik nafas panjang, tenangkan diri, dan berbicaralah kepada Tuhan.

Daniel melakukan ini ketika raja Nebukadnezar menyuruh dia menafsirkan mimpinya (setelah sang raja memerintahkan untuk menghukum mati beberapa orang pintar yang gagal menafsirkannya): "Maka Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu untuk memberitahukan makna itu kepada raja" (Daniel 2:16).

Daniel memberi kita teladan hebat dalam menghadapi situasi yang bertekanan tinggi, yaitu dengan meminta lebih banyak waktu, dan untuk kemudian berdoa kepada Allah.

Renungkan hal ini:
- Pernahkah Anda bertindak gegabah ketika diminta untuk melakukan sesuatu yang sangat sulit? Bagaimana hasilnya?
- Mengapa sangat mudah untuk menunda-nunda mengambil keputusan ketika Anda berada dalam situasi sulit?
- Siapa sajakah dalam hidup Anda yang perlu diingatkan bahwa tidak terburu-buru adalah hal yang penting?



Bacaan Alkitab Setahun :
1 Tawarikh 22-24; Yohanes 8:28-59


Anda cenderung membuat keputusan yang lebih baik ketika Anda tidak tidak terburu-buru. Sediakan waktu untuk mempertimbangkannya dengan matang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top