Menyembah Tuhan adalah Langkah Pertama Belajar

| Jumat, Mei 22, 2020 |

Amsal 1: 7 "Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan."

Bagaimana caranya menjadi murid yang hebat?

Dengan menyembah Allah.

Alkitab mengatakannya seperti ini: "Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan" (Amsal 1: 7). Rasul Paulus pernah memberi tahu Timotius bahwa masalah pada kebanyakan orang adalah mereka tahu begitu banyak informasi -- tetapi mereka tidak tahu mana yang paling penting. Bahkan Yesus memberi tahu para pemimpin agama, "Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu" (Yohanes 5:39-40).

Suatu hari, setelah hidup Anda berakhir, Anda akan berdiri di hadapan Allah. Itu akan menjadi ujian akhir Anda. Itu akan jauh lebih penting dibanding ujian-ujian yang diberikan oleh guru atau profesor Anda.

Pada ujian akhir tersebut, Allah tidak akan menanyakan soal Matematika atau Ilmu Pengetahuan Sosial.

Dia akan bertanya, "Apakah engkau mengenal-Ku?"

Bagaimana Anda akan menjawabnya?

Renungkan hal ini:
- Bagaimana mungkin menjadi seseorang yang berpendidikan baik, namun kehilangan inti dari kehidupan yang sesungguhnya?
- Mengapa hikmat yang sejati dimulai dari takut akan Tuhan?
- Bagaimana selama ini hubungan Anda dengan Tuhan membuat Anda lebih baik dalam belajar di semua bidang kehidupan Anda?

Hari ini Tuhan menawarkan Anda sebuah hadiah. Apakah Anda akan menerimanya?

Hari ini adalah harinya. Hari ini adalah hari di mana Anda harus melangkah dan berseru kepada Yesus Kristus, "Aku ingin menjalin hubungan dengan Engkau." Bagaimana cara melakukannya? Mulailah dengan berbicara dengan-Nya di dalam doa. Dia sedang mendengarkan Anda sekarang! Dia telah melakukan semua tugas-Nya. Itulah sebabnya Dia datang ke Bumi, mati di kayu salib, dan bangkit kembali.

Dia ingin memberi Anda sebuah hadiah, dan cara Anda menerimanya ialah dengan berseru kepada-Nya di dalam doa, "Ya, Yesus, hari ini aku ingin mengambil langkah pertamaku mendekat pada-Mu. Aku ingin mengenal-Mu. Kuakui aku tidak mengerti semuanya. Tetapi Yesus, satu yang aku tahu, aku ingin membuka hidupku kepada-Mu. Aku ingin menerima hadiah-Mu untukku. Ganti rasa bersalahku dengan karunia pengampunan-Mu, kekhawatiranku dengan karunia damai sejahtera-Mu, dan ketakutanku akan kematian dengan karunia hidup yang kekal dari-Mu. Sekarang aku mengundang-Mu untuk datang dan membangun rumah-Mu di hatiku. Aku berdoa di dalam nama-Mu. Amin."


Bacaan Alkitab Setahun :
1 Tawarikh 16-18; Yohanes 7:28-53


Hikmat Tuhan akan menuntun hidup Anda. Ini adalah pelajaran kehidupan yang penting bagi Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top