Mengapa Terus Berdoa Ketika Tidak Ada Jawaban?

| Jumat, Juli 24, 2020 |

Efesus 6:18 "Dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,"

Mengapa Anda harus tetap gigih di dalam doa ketika Anda tidak mendapatkan jawaban? Berikut ini empat alasannya.

Doa yang gigih memusatkan perhatian Anda.

Ketika Anda berdoa mengharapkan sesuatu berulang kali, itu bukan untuk mengingatkan Tuhan. Dia tidak perlu diingatkan! Tapi itu untuk mengingatkan diri Anda sendiri bahwa Tuhan adalah sumber jawaban Anda dan segala kebutuhan Anda.

Jika setiap doa yang Anda doakan langsung dijawab, maka dua hal akan terjadi. Pertama, doa akan mulai menyakiti Anda karena terkadang kita mendoakan hal-hal yang tidak seturut dengan kehendak Tuhan, atau kita melakukan kesalahan karena kita melihat dengan perspektif kita yang terbatas. Kedua, Anda tidak akan pernah benar-benar dapat mengembangkan hubungan yang mendalam dengan Tuhan, sebab Ia akan seolah-olah menjadi mesin penjual otomatis. Apabila setiap kali Anda berdoa, Anda langsung mendapatkan hasil, maka yang Anda pikirkan hanyalah berkat-Nya.

Dia ingin Anda berpikir tentang Sang Pemberi Berkat.

Doa yang gigih memperjelas permintaan Anda.

Jawaban yang tertunda memberikan Anda waktu untuk menjelaskan apa yang Anda inginkan dan untuk memperbaiki doa Anda. Ketika Anda terus-menerus berdoa kepada Bapa surgawi dan Anda mengatakan sesuatu berulang kali, maka itu memisahkan kerinduan terdalam Anda dari sekedar keinginan. Dikatakan, "Ya Tuhan, aku benar-benar peduli tentang hal ini."

Tuhan bukannya tidak mau menjawab doa-doa Anda. Dia melakukannya. Hanya saja Dia ingin Anda memastikan apa yang sebenarnya Anda inginkan.

Doa yang gigih menguji iman Anda.

Yakobus 1: 3-4 mengatakan, "Sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun." Satu-satunya cara Anda dapat bertumbuh menuju kedewasaan rohani ialah dengan menguji iman Anda. Salah satu cara Allah menguji iman Anda yaitu dengan menunda beberapa jawaban doa-doa Anda.

Doa yang gigih mempersiapkan hati Anda untuk menerima jawabannya.

Ketika Anda meminta kepada Tuhan di dalam doa, Tuhan hampir selalu ingin menjawab dengan cara yang lebih ajaib daripada yang Anda doakan. Terkadang Tuhan menolak permintaan doa Anda sebab Anda berpikir dan meminta terlalu kecil. Dia ingin memberi Anda sesuatu yang lebih besar dan lebih baik.

Tetapi pertama-tama, Dia harus mempersiapkan Anda untuk itu.

Ingatlah, "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita" (Efesus 3:20).

Renungkan hal ini:
- Apa sesuatu yang sudah lama Anda doakan? Bagaimana Anda perlu memperbaiki permintaan Anda tersebut?
- Jika sekarang Tuhan sedang menguji Anda dengan menunda memberi jawaban atas doa Anda, bagaimana Anda dapat menunjukkan kesediaan Anda untuk bertumbuh dan menerima kehendak dan tujuan-Nya atas hidup Anda?
- Pikirkan sesuatu yang Anda doakan selama bertahun-tahun yang tidak kunjung dijawab Tuhan. Bagaimana Anda melihat bahwa penolakan-Nya sebenarnya merupakan sebuah berkat dalam hidup Anda?



Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 35-36; Kisah Para Rasul 25


Tuhan menggunakan penundaan dalam menjawab doa untuk membantu Anda bertumbuh, untuk membantu Anda bersiap-siap dan untuk membantu mempersiapkan Anda untuk jawaban yang lebih besar dan lebih baik.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top