Yakobus 5: 8 "Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!"
Saat ini kita hidup di masa yang asing dan tak menentu. Kita tak tahu apa tengah yang terjadi di dunia. Kita mendengar informasi yang berbeda dari setiap sumber. Kita tak tahu berapa lama virus corona ini akan terus menyebar. Kita tak yakin bagaimana caranya membuat keputusan yang bijak tanpa segala informasi yang kita butuhkan.
Ketika ada begitu banyak hal yang tak pasti, kita harus tetap percaya pada satu kebenaran ini: Allah pegang kendali.
"Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat! Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu" (Yakobus 5: 7-9).
Mengapa dalam perikop ini Yakobus beberapa kali mengingatkan kita bahwa Allah akan datang kembali? Sebab itulah bukti terakhir bahwa Allah memegang kendali.
Sejarah adalah cerita yang dibuat Allah. Sejarah tidak sirkular. Tidak ada lingkaran kehidupan. Sejarah itu linier, dan terus bergerak menuju suatu klimaks. Allah punya rencana. Dia punya sebuah tujuan. Suatu hari Yesus akan kembali. Semuanya sesuai dengan jadwal-Nya. Kita tidak tahu kapan Dia akan kembali, tetapi Alkitab lebih banyak berbicara tentang kedatangan Yesus yang kedua daripada tentang kedatangan-Nya yang pertama. Itu artinya kebenaran ini harus dapat mengubah cara kita menjalani hidup kita setiap hari. Kita harus hidup dengan harapan besar!
Meski situasi saat ini mungkin tampak tidak terkendali dan apa yang sedang Anda alami mungkin menyakitkan, tidak ada yang berada di luar kendali Tuhan. Sabarlah. Waktu Tuhan sempurna. Dia tidak pernah terlambat. Dia memegang kendali.
Terjemahan J.B. Phillips dari Yakobus 5: 8 mengatakan, "Bersabarlah, sandarkan hatimu pada kepastian yang utama."
Apa kepastian itu? Suatu hari nanti, Yesus akan kembali. Tidak ada yang bisa menghentikan itu.
Dengan mengetahui bahwa semua sejarah berada di bawah kendali Allah dan bahwa Yesus telah berjanji untuk kembali, seharusnya memberi kita iman yang kita butuhkan di masa yang tak pasti ini.
Renungkan hal ini:
- Apa artinya hidup dengan menantikan kedatangan Yesus?
- Apakah dengan mengetahui bahwa Allah mengendalikan sejarah memberi Anda ketenangan dan keyakinan? Mengapa atau mengapa tidak?
- Dalam situasi apa Anda perlu ingat bahwa Allah mengendalikan segalanya? Bagaimana Anda melihat Dia bekerja di sana?
Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 1-2; II Korintus 1
Ketika Anda merasa tidak ada yang bisa diandalkan, peganglah kebenaran ini: Tuhan mengendalikan segalanya, dan Yesus akan datang kembali suatu hari nanti untuk membuat segala sesuatu menjadi benar dan baru.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren).
Saat ini kita hidup di masa yang asing dan tak menentu. Kita tak tahu apa tengah yang terjadi di dunia. Kita mendengar informasi yang berbeda dari setiap sumber. Kita tak tahu berapa lama virus corona ini akan terus menyebar. Kita tak yakin bagaimana caranya membuat keputusan yang bijak tanpa segala informasi yang kita butuhkan.
Ketika ada begitu banyak hal yang tak pasti, kita harus tetap percaya pada satu kebenaran ini: Allah pegang kendali.
"Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat! Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu" (Yakobus 5: 7-9).
Mengapa dalam perikop ini Yakobus beberapa kali mengingatkan kita bahwa Allah akan datang kembali? Sebab itulah bukti terakhir bahwa Allah memegang kendali.
Sejarah adalah cerita yang dibuat Allah. Sejarah tidak sirkular. Tidak ada lingkaran kehidupan. Sejarah itu linier, dan terus bergerak menuju suatu klimaks. Allah punya rencana. Dia punya sebuah tujuan. Suatu hari Yesus akan kembali. Semuanya sesuai dengan jadwal-Nya. Kita tidak tahu kapan Dia akan kembali, tetapi Alkitab lebih banyak berbicara tentang kedatangan Yesus yang kedua daripada tentang kedatangan-Nya yang pertama. Itu artinya kebenaran ini harus dapat mengubah cara kita menjalani hidup kita setiap hari. Kita harus hidup dengan harapan besar!
Meski situasi saat ini mungkin tampak tidak terkendali dan apa yang sedang Anda alami mungkin menyakitkan, tidak ada yang berada di luar kendali Tuhan. Sabarlah. Waktu Tuhan sempurna. Dia tidak pernah terlambat. Dia memegang kendali.
Terjemahan J.B. Phillips dari Yakobus 5: 8 mengatakan, "Bersabarlah, sandarkan hatimu pada kepastian yang utama."
Apa kepastian itu? Suatu hari nanti, Yesus akan kembali. Tidak ada yang bisa menghentikan itu.
Dengan mengetahui bahwa semua sejarah berada di bawah kendali Allah dan bahwa Yesus telah berjanji untuk kembali, seharusnya memberi kita iman yang kita butuhkan di masa yang tak pasti ini.
Renungkan hal ini:
- Apa artinya hidup dengan menantikan kedatangan Yesus?
- Apakah dengan mengetahui bahwa Allah mengendalikan sejarah memberi Anda ketenangan dan keyakinan? Mengapa atau mengapa tidak?
- Dalam situasi apa Anda perlu ingat bahwa Allah mengendalikan segalanya? Bagaimana Anda melihat Dia bekerja di sana?
Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 1-2; II Korintus 1
Ketika Anda merasa tidak ada yang bisa diandalkan, peganglah kebenaran ini: Tuhan mengendalikan segalanya, dan Yesus akan datang kembali suatu hari nanti untuk membuat segala sesuatu menjadi benar dan baru.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar