Anda Tidak dapat Membujuk Orang Lain untuk Melepaskan Rasa Sakit Mereka

| Rabu, Oktober 07, 2020 |

Ayub 2:13 "Lalu mereka duduk bersama-sama dia di tanah selama tujuh hari tujuh malam. Seorangpun tidak mengucapkan sepatah kata kepadanya, karena mereka melihat, bahwa sangat berat penderitaannya."

Jika Anda adalah orang selalu terburu-buru, maka Anda tidak akan pernah bisa menjadi seorang pendengar yang baik.

Untuk memiliki percakapan menyenangkan, Anda harus mulai dengan memandang orang lain dengan penuh kasih. Kemudian, Anda harus menginvestasikan sebanyak waktu yang dubutuhkan untuk melakukan percakapan itu. Mengapa? Sebab Anda tidak bisa mendengarkan dengan baik apabila Anda terburu-buru. Mendengarkan dengan baik memakan waktu.

Ayub adalah orang kaya yang kehilangan hampir segalanya, termasuk uang, kesehatan, bahkan anak-anaknya. "Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang segala malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Teman, dan Bildad, orang Suah, serta Zofar, orang Naama. Mereka bersepakat untuk mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia. Lalu mereka duduk bersama-sama dia di tanah selama tujuh hari tujuh malam. Seorangpun tidak mengucapkan sepatah kata kepadanya, karena mereka melihat, bahwa sangat berat penderitaannya" (Ayub 2:11, 13).

Itu dinamakan pelayanan kehadiran. Saat melayani seseorang yang sedang mengalami kepedihan, Anda harus ingat hal berikut ini: Semakin dalam rasa sakitnya, semakin sedikit kata yang harus Anda gunakan. Ketika ada seseorang yang Anda kenal memiliki hari rambut buruk, Anda boleh saja membahasnya selama 30 menit. Tetapi, jika orang tersebut tengah mengalami permasalahan yang begitu pelik, berlama-lama membicarakannya kemungkinan besar tidak akan membantu sama sekali.

Banyak orang tidak tahu bagaimana membantu seseorang yang tengah berada dalam kemelut. Mereka tak tahu harus berkata apa.

Pun orang-orang yang sama sering kali akan menjauh dari teman yang sedang mengalami masalah berat, sebab mereka takut mengatakan sesuatu yang salah.

Sebenarnya Anda tidak perlu mengatakan apa pun. Anda hanya perlu ada untuk mereka dan diam. Anda tidak dapat membujuk orang untuk membuang rasa sakit mereka. Beberapa rasa sakit tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Di waktu yang tepat, teman Anda yang terluka tersebut akan mengatakan sesuatu pada Anda. Pada saat itulah, Anda dapat mengatakan sesuatu pada mereka.

Hal ini butuh waktu. Perhatikan berapa hari teman-teman Ayub duduk bersamanya: tujuh hari. Apakah Anda memiliki seseorang dalam hidup Anda yang bersedia menemani Anda selama tujuh hari tanpa mengatakan sepatah kata pun? Hanya seseorang yang sungguh dewasa dan teman sejati yang mampu melakukannya.

Jika Anda ingin menjadi teman yang seperti itu, maka Anda harus rela berkorban supaya Anda dapat memberikan cinta kasih, perhatian, kehadiran serta waktu Anda untuk mereka -- sebanyak yang mereka perlukan.

Renungkan hal ini:
- Saat ini apa yang bisa Anda lakukan agar Anda punya lebih banyak kesempatan agar bisa selalu ada buat teman-teman Anda saat mereka berada dalam penderitaan?
- Apakah mendengarkan dan tidak berkata-kata dalam sebuah percakapan merupakan hal yang sulit buat Anda? Mengapa demikian?
- Mengapa hadir untuk orang lain merupakan sebuah investasi?


Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 37-40; Filipi 3


Kehadiran dengan hati yang tulus akan jauh lebih berarti dibanding kata - kata penghiburan yang kosong.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top