Kita Harus Memilih untuk Menerima Kasih Karunia Allah

| Selasa, November 10, 2020 |

Roma 6:23 "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."

Alkitab berkata dalam Roma 6:23, "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Anda dapat berkata bahwa kasih karunia-Nya adalah anugerah yang terus-menerus Ia beri. Ketika Anda mengenal Yesus Kristus, rahmat-Nya, serta kasih-Nya, maka anugerah-Nya akan terus melimpah ruah atas Anda. Kasih karunia-Nya akan selalu terbentang dan selalu ada sampai surga kekal. Yang terbaik akan datang!

Seperti apakah surga itu? Anda akan bertemu kembali dengan orang-orang terkasih yang mengenal Allah. Anda akan diberi upah atas iman Anda. Anda akan diberikan posisi pekerjaan yang Anda sukai. Anda akan terbebas dari rasa sakit, depresi, keputusasaan, rasa malu, dan rasa bersalah, dan Anda akan bersukacita dan merayakannya selamanya. Sungguh tawaran yang luar biasa!

Namun, ada syaratnya: Anda harus menerimanya.

Bayangkan, hari ini Anda pulang ke rumah dan menemukan sebuah hadiah di atas meja Anda tetapi Anda meninggalkannya di sana sampai tahun depan, tanpa membukanya sama sekali. Itu konyol! Hadiah tidak ada artinya kecuali Anda menerimanya. Anda harus menerima kasih karunia Allah melalui Putra-Nya, Yesus Kristus.

Mungkin selama ini Anda menahan diri karena takut ditolak. Mungkin Anda pernah ditolak oleh orang tua Anda. Mungkin Anda pernah ditolak oleh pria atau wanita yang Anda suka dan itu sangat menyakitkan. Atau, mungkin Anda pernah ditolak oleh saudara laki-laki atau perempuan Anda atau oleh teman sekelas Anda. Mungkin Anda pernah ditolak oleh mantan pasangan yang telah meninggalkan Anda dan mereka mengatakan hal-hal menyakitkan yang masih Anda pikirkan hingga saat ini.

Akan tetapi, ada satu orang yang tidak akan pernah menolak Anda, namanya Yesus Kristus. Dia menyuruh Anda, "Pulanglah." Apakah selama ini Anda merasa lelah karena menyimpan rapat-rapat aib atau rasa malu di dalam hidup Anda? Anda bisa menyingkirkannya hari ini.

Renungkan hal ini:
- Bagaimana Anda harus merespons kasih karunia Allah ketika Anda menganggap itu adalah sebuah hadiah yang cuma-cuma? Rasa bersalah atau aib atau kepahitan apa di masa lalu yang menahan atau menghalangi Anda untuk menerima kasih karunia Allah? Sudahkah Anda sepenuhnya menyerahkannya kepada Dia?
- Apa artinya "pulang" kepada Allah?


Bacaan Alkitab Setahun :
Daniel 4-6; Filemon 1


Semakin Anda memahami anugerah Allah, semakin Anda jatuh cinta kepada-Nya, dan semakin Anda ingin lebih dekat dengan Yesus — karena hampir tidak mungkin Anda tidak mencintai seseorang yang mencintai Anda sedalam itu.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top