Kerendahan Hati adalah Sebuah Pilihan

| Rabu, Juni 06, 2018 |
1 Petrus 5: 6 "Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya."

Ketika Anda berhasil, jauh lebih mudah untuk jatuh, daripada mempertahankan kesuksesan Anda. Kita cenderung menjadi sombong dan melupakan Tuhan. Dan ketika kita melakukannya, kesuksesan kita akan hancur.

Bila Anda pernah berada dalam situasi itu, maka langkah pertama yang harus diambil amatlah sangat penting.
Alkitab berkata, "Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan" (Wahyu 2: 5a).

Jika Anda mengagungkan diri Anda sendiri, maka Anda harus bertobat. Cara pikir Anda harus berubah dalam memandang kehidupan ini. 

Mengapa harus bertobat? Kerendahan hati adalah sebuah pilihan. Alkitab tidak pernah menyuruh kita untuk berdoa agar Tuhan membuat kita rendah hati. Kerendahan hati adalah sesuatu yang Anda pilih untuk diri Anda sendiri.

Alkitab berkata, "Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya" (1 Petrus 5: 6).
Kerendahan hati adalah sebuah pilihan.
Bila saat ini Anda tengah berada dalam kesuksesan dan mulai menjadi sombong, maka bertobatlah - hari ini juga! Ubah perspektif Anda tentang siapa Anda dan dari mana kesuksesan Anda berasal.

Alkitab berkata, "Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan" (Matius 23:12).
Renungkan hal ini: 

Bagaimana selama ini Anda melihat kebanggan terhadap diri sendiri telah mendatangkan masalah bagi seseorang yang Anda sayangi?
Apakah Anda kelihatannya terlalu rentan untuk menyombongkan diri sendiri di bidang-bidang tertentu dalam hidup Anda? Menurut Anda, mengapa itu terjadi?
Dengan doa, pikirkanlah baik-baik: Apakah Anda perlu bertobat dari kesombongan diri Anda?


Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 23-24; Yohanes 15


Inilah bedanya antara kesombongan dan kerendahan hati. Kesombongan yaitu ketika saya menerima pujian atas hal-hal yang sudah Tuhan dan orang lain lakukan melalui saya dan untuk saya. Kerendahan hati bukan berarti kurang memikirkan diri sendiri, melainkan sebaliknya, lebih banyak memikirkan orang lain dan Tuhan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top