Kekhawatiran itu Tidak Ada Gunannya, Lalu Mengapa Buang-buang Waktu?

| Kamis, November 22, 2018 |
Filipi 4: 6 "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."

Kekhawatiran akan membunuh sukacita Anda dan menyebabkan Anda stres. Kita cenderung mengharapkan yang terburuk dalam hidup ini. Gangguan kecemasan berlebih adalah penyakit mental yang paling lazi. di Amerika Serikat. Menurut Asosiasi Kecemasan dan Depresi Amerika, penyakit ini mempengaruhi 18,1 persen penduduk AS.

Tetapi kekhawatiran bukan sekedar masalah mental, melainkan juga masalah iman. Tuhan tidak pernah bermaksud menanamkan kecemasan atas kita. 

Dulu pernah ada sebuah penelitian ilmiah tentang kekhawatiran, ditemukan: 
40% dari kekhawatiran kita tidak pernah terjadi
30% dari kekhawatiran kita berkaitan dengan masa lalu
12% dari kekhawatiran kita adalah kecemasan tak perlu akan kesehatan kita
10% dari kekhawatiran kita adalah kecemasan yang tidak penting atau yang remeh
8% dari kekhawatiran kita adalah masalah yang benar-benar gawat

Khawatir itu tak ada gunanya. Itu tak dapat mengubah masa lalu atau mengendalikan masa depan. Kekhawatiran mengacaukan Anda. Kekhawatiran merupakan pemborosan energi yang luar biasa. Kita sudah kesal sebelum melakukan. Ketika kita mencemaskan banyak hal, maka itu akan menjadi lebih besar dan lebih besar.

Alkitab berkata, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur" (Filipi 4: 6). Itu merupakan salah satu perintah paling sulit untuk kita patuhi. Bahkan, ayat ini bertentangan dengan kenyataan budaya kita, coba lihat di mana Paulus ketika dia menulis ayat di atas. Dia sedang duduk di dalam penjara menunggu sang kaisar untuk mengeksekusinya.

Kekhawatiran merupakan sesuatu yang kita pelajari karena kita mengalaminya. Anda harus melatih kekhawatiran Anda agar dapat menghadapinya dengan baik. Jika kekhawatiran bisa kita pelajari, tentu itu juga bisa tidak kita pelajari.

Yesus berkata dalam Matius 6:34, "Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Yesus memberi kita sebuah obat penawar yang ampuh untuk mengatasi kekhawatiran. Hiduplah untuk hari ini. Tuhan akan mengurus perkara esok.

Renungkan hal ini:
- Kekhawatiran apa yang membuat Anda paling tertekan?
- Bagaimana Anda biasanya menangani kekhawatiran Anda? Apakah cara itu ampuh? 
- Siapa orang dalam hidup Anda yang dapat berdoa dengan Anda tentang apa yang sedang mencemaskan Anda? 



Bacaan Alkitab Setahun :
Mikha 1:1-7 ; Ibrani 7:1-10


Khawatir artinya kita mempermainkan Tuhan dan kita mencoba mengendalikan apa yang tak bisa kita kendalikan. 
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top