Empat Hari yang Tidak Boleh Anda Lakukam dengan Uang Anda

| Minggu, Januari 27, 2019 | ,
Empat Hari yang Tidak Boleh Anda Lakukam dengan Uang Anda

Lukas 12:15 "Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

Alkitab menceritakan sebuah kisah dalam Lukas 16 tentang seorang pria kaya yang menyuruh seorang bendahara mengelola kekayaannya. Ketika si bendahara ketahuan menyalahgunakan uang tuannya dan dipanggil untuk memberikan pertanggungjawaban atas kepengurusannya, si bendahara itu menyusun rencana. Dia tahu ia akan kehilangan pekerjaannya tetapi memutuskan untuk menjalin pertemanan yang bisa menolong dia ketika dia dipecat kelak. Maka dia memanggil semua orang yang berhutang kepada tuannya dengan mengurangi jumlah hutangnya; jika seseorang berhutang 800 galon minyak zaitun, dia menyuruh mereka untuk mengubah surat hutangnya menjadi 400 galon.

Ketika tuannya mendengar apa yang telah ia lakukan, "Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang" (Lukas 16: 8).

Dalam perumpamaan-Nya, Yesus tidak memuji ketidakjujuran si bendahara, tetapi ia memuji kecerdikannya. Apa yang dimaksud dengan kecerdikan? Cerdik berarti cerdas, strategis, dan banyak akal. Anda melihat masalah dengan jelas, Anda tahu apa yang harus dilakukan, lalu Anda mencari tahu bagaimana melakukannya. Tuhan ingin Anda belajar bagaimana menjadi cerdik secara Alkitabiah dengan uang Anda sepanjang hidup Anda.

Dari cerita tersebut, kita bisa belajar empat hal yang tidak boleh kita lakukan dengan uang kita.

1. Jangan menghamburkan uang Anda.

Lukas 16: 1 mengatakan, "Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya." Karena semua yang Anda miliki adalah milik Tuhan dan merupakan hadiah dari Dia — termasuk uang Anda — Anda harus berhati-hati, jangan menyia-nyiakan apa yang menjadi milik tuan Anda.

2. Jangan mencintai uang Anda.

Anda harus mengambil keputusan apakah Tuhan akan menjadi yang nomor satu dalam hidup Anda atau apakah mencari uang menjadi tujuan utama hidup Anda. Anda tidak bisa menjadikan kedua-duanya sebagai prioritas utama Anda.

"Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon" (Lukas 16:13).

3. Jangan percaya pada uang Anda. Berapa banyak uang yang Anda hasilkan— Anda bisa kehilangan uang Anda kapan pun. Namun si bendahara ini belajar dengan cepat di dalam Lukas 16: 3: "Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu." Jika Anda ingin merasa aman, pusat kehidupan Anda harus dibangun di sekeliling sesuatu yang tak akan bisa direnggut dari Anda. Dan hanya ada satu hal yang tidak akan pernah bisa diambil dari Anda: cinta kasih Tuhan untuk Anda.

4. Jangan mengandalkan uang Anda untuk memuaskan Anda.

Jika Anda berpikir memiliki lebih banyak harta akan membuat Anda lebih bahagia, lebih aman, atau lebih berharga, Anda sudah benar-benar tersesat, sebab uang tidak akan pernah bisa memuaskan Anda: "Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia" (Pengkhotbah 5:10).

Itulah sebabnya Yesus berkata dalam Lukas 12:15, "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

Renungkan hal ini:
- Apa yang akan Anda ubah seandainya Anda memikirkan matang-matang setiap belanjaan Anda seolah-olah Anda menggunakan uang orang lain?
- Jika orang lain melihat kehidupan Anda dan bagaimana Anda menggunakan uang Anda, menurut Anda apa kata mereka tentang apa yang paling penting buat Anda?
- Bagaimana Anda bisa menjadi ambisius dan puas dengan penghasilan Anda di waktu bersamaan?



Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 16-18; Matius 18:1-20


Anda harus lebih berkuasa atas uang Anda, jangan sebaliknya membiarkan uang menjadi Tuhan atas diri Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top