Mengambil Waktu

| Jumat, Desember 03, 2010 |
Bacaan Hari ini :
Ibrani 11:5-6 "Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah."
__________________________________________

Beberapa hal yang berharga tidak bisa terburu-buru.
Membangun hubungan yang kuat adalah salah satunya.

Satu-satunya cara untuk benar-benar bisa mengenal seseorang adalah dengan menghabiskan waktu dengan orang itu - banyak waktu.
Pemisahan berkelanjutan akan menyebabkan hubungan yang pernah dekat akan memudar dan tinggal menjadi kenangan.
Sebuah hubungan yang erat dan intim bisa dipertahankan hanya melalui kontak yang dekat dan intim secara teratur.
Hal ini berlaku bagi setiap hubungan manusia.

Hal ini juga berlaku untuk hubungan kita dengan Tuhan.
Pernahkah Anda melihat betapa mudahnya untuk mulai menganggap remeh hubungan Anda dengan Tuhan?
Sangat mudah untuk membiarkan tuntutan harian yang mendesak dan tekanan rutin kehidupan untuk menyingkirkan saat-saat intim Anda dengan Tuhan?
Ketika segala sesuatu berjalan dengan baik adalah mudah untuk membiarkan hubungan Anda dengan Tuhan menjadi renggang.
Anda mulai berpikir, "Tuhan selalu ada jika aku butuh Dia."
Tetapi ketika krisis datang dan Anda benar-benar membutuh Dia, Anda akan menemukan bahwa alat komunikasi Anda dengan Dia telah menjadi berkarat karena tidak sering digunakan.

Memang, Tuhan selalu ada, tetapi hubungan yang kuat dibangun dari waktu ke waktu.
Hal ini tidak otomatis.
Kita menemukan prinsip ini digambarkan berulang kali dalam Alkitab.
Henokh adalah contoh yang baik.
Kejadian 5 mengatakan "Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi.... lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah"
Apakah Anda melihat ini? Henokh berjalan dengan Tuhan selama 300 tahun!
Dia mengambil waktu untuk menjalin hubungan dengan Tuhan dan Tuhan memberikan penghargaan untuk dia dengan membawa Henokh ke hadirat-Nya secara permanen.
Henokh adalah salah satu dari hanya dua manusia yang tidak pernah mengalami kematian. (Elia adalah satu yang lain.)

Ibrani 11:5 mengatakan bahwa kesaksian Henokh adalah bahwa dia "berkenan kepada Allah."
Ayat berikutnya menyatakan bahwa tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah, tetapi bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Henokh adalah sebuah contoh yang bagus tentang hadiah yang diberikan kepada mereka yang rajin mencari Tuhan.

Apakah Anda ingin menjadi dekat dengan Allah?
Maka ambilah waktu untuk memupuk hubungan Anda dengan Tuhan.
Rajin mencari Tuhan.
Tuhan menginginkan hubungan yang erat dengan Anda lebih dari yang Anda harapkan.
Dia tidak akan memaksa Anda, tetapi Dia akan mencoba untuk menarik Anda dekat.
Roh-Nya akan mendorong dan meminta Anda untuk mendekat.

Tapi pilihan untuk menjadi seberapa dekat dan akrab Anda dengan Tuhan terletak pada Anda sendiri.
Itu semua tergantung pada seberapa haus Anda dan bagaimana Anda bersikeras untuk terus mendekat pada Tuhan.
Anda tidak bisa dekat dengan Tuhan saat Anda sedang sibuk dan tergesa-gesa.
Apa kesibukan Anda sampai Anda terus tergesa-gesa?
Pelan sedikit.
Luangkan waktu untuk berjalan dengan-Nya setiap hari.
Investasi waktu yang Anda berikan dengan kesabaran dan kesetiaan akan membawa hubungan yang erat dan indah dengan Tuhan.
Berikan waktu terbaik Anda untuk Dia.
__________________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 146-147; 2 Korintus 1
__________________________________________

Tuhan memberikan upah kepada orang-orang yang berkenan kepada Dia, mereka yang terus menerus memiliki hubungan yang erat dan akrab dengan Dia.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Tommy Tenney)
Sent from my BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top