Apa yang menjadikan Yesus Mesias?
Kelahiran-Nya:
Dia dikandung oleh Roh Kudus dan seperti yang telah dinubuatkan, lahir dari seorang perawan di kota Betlehem.
Meskipun para malaikat telah mengumumkan kedatangan dan kuasa-Nya atas seluruh mahkluk, Yesus datang ke dunia ini dengan cara yang rendah hati sehingga Ia bisa diidentifikasi oleh orang-orang yang lemah lembut dan yang miskin.
Hikmat-Nya:
Pada usia 12, Dia menghabiskan tiga hari dengan para rabi, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menunjukkan pemikiran-Nya yang luar biasa.
Baptisan-Nya:
Meskipun Dia tidak membutuhkan, Yesus meminta Yohanes untuk membaptis-Nya sehingga Dia bisa diidentifikasi oleh orang-orang berdosa, dan menunjukkan kasih-Nya kepada mereka.
Pencobaan-Nya:
Iblis mencobai Dia terus-menerus selama 40 hari, namun Dia tetap tidak berbuat dosa.
Pelayanan-Nya:
Dia menantang tradisi keagamaan yang dibuat manusia.
Dan terlepas dari suku dan ras, dengan menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, serta mengampuni dosa, Dia menyatakan bahwa Allah ingin terlibat secara pribadi dalam hidup kita.
Para pemimpin Farisi menginginkan Dia mati, tetapi Bapa melindungi hidup-Nya sampai hari penyaliban.
Banyak orang menyangkal keilahian Kristus dengan menyebut diri-Nya hanya sebagai "nabi" atau "guru yang baik".
Yesus bukan semata hanya manusia.
Walaupun sulit dipahami, namun Dia adalah sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia.
Inilah cara yang unik yang Bapa surgawi kita pilih untuk menunjukkan kasih abadi-Nya pada kita.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 7; Wahyu 12
____________________________________
Kristus ialah Dia sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia. Ini adalah keunikan yang diberikan Bapa kepada-Nya untuk menunjukkan kasih dan cinta-Nya pada setiap kita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Dr Charles Stanley)
____________________________________
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar