Kesulitan-Kesulitan di Saat Penundaan Tuhan

| Selasa, April 16, 2013 |
1 Petrus 1:6-7 "Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya."

Untuk membangun iman Anda, Tuhan akan memberikan Anda sebuah impian.
Kemudian, Dia akan mendorong Anda untuk membuat keputusan.
Tapi kemudian Dia akan mengizinkan penundaan terjadi, sebab di dalam penundaan, Dia mendewasakan dan  mempersiapkan Anda untuk apa yang akan datang.

Sejujurnya, Anda akan mengalami kesulitan ketika Tuhan memberikan penundaan.
Ini bukan karena Dia tidak peduli dengan Anda atau karena Dia lupa dengan pergumulan Anda, tapi semata karena ini adalah salah satu cara Dia mendorong Anda menuju ke dasar iman Anda.

Ketika Tuhan menunda jawaban-Nya, Anda akan menghadapi dua jenis kesulitan: keadaan dan kritikan.
Mereka adalah bagian yang alami dari kehidupan.
Tuhan merancang cara ini sebab Dia tahu bahwa kita tumbuh lebih kuat ketika menghadapi kesulitan dan pencobaan.

Ketika Musa memimpin umat Israel keluar dari Mesir melalui padang gurun menuju Tanah Perjanjian, masalah datang silih berganti.
Pertama tidak ada air.
Lalu tidak ada makanan.
Lalu ada sekelompok pengeluh.
Lalu ada ular berbisa.
Musa berusaha melakukan apa yang Tuhan ingin dia lakukan, tapi dia masih memiliki banyak masalah.

Daud adalah seorang raja yang diurapi, dan kemudian beberapa tahun berikutnya, ia diburu oleh Saul.
Yusuf bermimpi menjadi penguasa, namun ia dijual sebagai budak dan dijebloskan ke penjara atas tuduhan palsu dan hidup merana.
Bayangkan kesulitan yang dihadapi Nuh ketika membangun kebun binatang terapung.

Alkitab mengatakan bahwa ketika Musa tiada, Yosua diangkat sebagai pemimpin baru.
Musa memimpin orang-orang ini melintasi padang pasir, dan kemudian Yosua memimpin mereka ke Tanah Perjanjian.
Apakah Yosua mendapat bagian yang mudah?
Alkitab mengatakan bahwa ketika orang Israel memasuki Tanah Perjanjian, ada orang-orang raksasa di tanah itu.
Bahkan di Tanah Perjanjian pun ada banyak masalah.

Tuhan melakukan ini sebab Dia tengah membangun iman dan karakter kita.
Ketika kita akhirnya datang ke sebuah tempat di mana kesulitan menjadi tambah buruk, di mana kita telah mencapai batas kita, di mana kita sudah mencoba segalanya dan telah memakai semua pilihan yang tersedia, itulah saatnya Tuhan memulai karya-Nya yang ajaib melalui kita: "Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya" (1 Petrus 1:6-7)


Renungkan hal ini:

- Apa keadaan-keadaan yang telah Tuhan berikan dan berkenan untuk Anda lalui, yang paling membuat iman Anda bertumbuh?

- Apa pendapat Anda tentang memandang kritikan sebagai cara Tuhan menumbuhkan iman Anda?
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
1 Samuel 27-29; Lukas 13:1-22
____________________________________

Dia akan mengizinkan penundaan terjadi, sebab di dalam penundaan, Dia mendewasakan dan mempersiapkan Anda untuk apa yang akan datang.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top