Pernahkah Anda melakukan sesuatu untuk mengesankan orang lain dengan spiritualitas Anda?
Mungkin ketika kantong persembahan diedarkan, Anda memastikan jika semua orang melihat berapa banyak yang Anda berikan.
Atau mungkin ketika Anda menaikkan pujian, Anda bernyanyi sedikit lebih kencang dan mengangkat tangan sedikit lebih tinggi.
Yang Anda pikirkan hanyalah, "Lihatlah aku! Aku mesin ibadah. Aku menyembah Tuhan lebih baik dari siapa pun di sini!"
Tetapi sesungguhnya itu semua bukan tentang Allah, bukan?
Itu semua hanyalah tentang menyuguhkan satu pertunjukan kepada orang banyak.
Yesus berkata, "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya" (Matius 6:1-2).
Kitab Kisah Para Rasul menceritakan tentang kisah Ananias dan Safira yang berpura-pura.
Mereka berbohong dengan berpura-pura menjadi orang yang dipandang di gereja untuk mengesankan orang banyak dengan spiritual mereka.
Banyak orang masih melakukannya hingga hari ini.
Kandidat politik akan mulai menggunakan retorika Kristen dalam kampanye mereka guna mendapatkan suara dari orang-orang Kristen.
Saya juga pernah melihat praktek ini untuk taktik penjualan.
Seseorang akan berpura-pura menjadi orang lain hanya agar barang dagangannya terjual.
Itulah yang terjadi dengan Ananias dan Safira.
Mereka berpura-pura, mereka melakukan satu pertunjukan besar.
Namun pada kenyataanya, mereka tidak berhasil meyakinkan siapa pun, sebab pada akhirnya kebohongan mereka pun terungkap.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 25-27; Yohanes 16
____________________________________
Maka, jadilah dirimu sendiri.
Janganlah berpura-pura menjadi seorang Kristen jika Anda hanya hidup dalam kepura-puraan. Anda tidak bisa membodohi Allah.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar