Rancangan Yang Lebih Besar

| Selasa, Juli 09, 2013 |
Yesaya 55:8 "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN."

Pada satu kesempatan, para pengikut Yesus membicarakan tentang sekelompok orang non Yahudi yang mati tertimpa menara di Siloam.
Orang non Yahudi yang dimaksud disini ialah bukan orang percaya, orang kafir.
Jadi, para murid beranggapan jika menara itu menimpa orang- orang non Yahudi ini karena mereka bukan orang percaya.
Tetapi Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian" (Lukas 13:4-5)
Maksud Yesus, "Jangan kausangka ini terjadi karena mereka orang berdosa. Apa kamu pikir mereka orang yang paling berdosa? Tahukah kamu jika kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa."

Kemalangan terjadi tanpa diduga-duga.
Kita harus pahami itu.
Dan kadang ia terjadi bukan karena kita tak bertuhan, melainkan karena kita beriman.

Lihat kasus Ayub.
Ketika Anda membaca pasal pertama dari kitab Ayub, kitab ini mencatat bagaimana luar biasa imannya, bagaimana dia berdoa bagi keluarganya, dan bagaimana ia mengurus mereka.
Bahkan Allah memuji Ayub dengan mengatakan betapa salehnya ia, kata-Nya, "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan" (Ayub 1:8).
Namun, pada pasal yang sama kita juga melihat betapa cobaan yang luar biasa datang dalam hidupnya.
Apakah selama ini ia melakukan kesalahan?

Tahukah Anda, kita cenderung berpikir jika dunia ini berkisar tentang kita.
Kita adalah bintang dalam film yang kita buat.
Kita adalah karakter dalam novel yang kita buat.
Dan ketika kemalangan terjadi, hal pertama yang ingin kita ketahui ialah, "Mengapa ini terjadi padaku?"
Tetapi pada akhirnya, ide utama dari penderitaan kita ialah demi kemuliaan Allah bukan demi kebahagiaan kita.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 38-40; Kisah Para Rasul 16:1-18
____________________________________

Mari kita menyerahkan segala pergumulan kita ke dalam tangan-Nya. Walaupun kita tidak tahu alasan dibalik itu semua, tapi satu yang kita tahu: Allah memiliki rencana.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top