Perbuatan yang Menyertai Kita

| Jumat, September 12, 2014 |

Wahyu 14:13 "Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka."

Allah mencatat setiap perbuatan kita dengan begitu teliti, tak terkecuali hal-hal yang kecil.
Ada upah yang tengah menanti setiap orang percaya.
Yesus berkata, "Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya" ( Matius 10:42 ).
Dan upah dari mengikut Yesus ialah perbuatan kita akan menyertai kita hingga hari akhir.

Lalu perbuatan yang seperti apakah itu?
Apa yang akan dikatakan oleh orang lain di upacara pemakaman Anda?
Hal-hal apa yang akan dikenang orang lain tentang Anda?
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa di pemakaman, tidak pernah disebutkan berapa banyak uang yang dimiliki orang yang meninggal tersebut di bank?

Tidak. Segalanya tertuju pada pribadi orang tersebut.
Ada cerita- cerita yang dikenang oleh keluarga dan teman-teman tentang kemurahan hati, pengorbanan, kasih sayang, dan hal-hal semacam ini, yang orang tersebut lakukan semasa hidupnya.
Inilah yang orang-orang ingin dengar di upacara pemakaman atau di peringatan kematian seseorang.
Perbuatan kita mengikuti kita.

Jika Anda tidak punya karya atau perbuatan yang tengah menyertai Anda, maka itu akan menimbulkan pertanyaan apakah Anda seorang pengikut Kristus sejati.
Meski perbuatan baik tidak menyelamatkan kita, tapi itu adalah bukti nyata untuk menunjukkan bahwa kita telah diselamatkan.
Alkitab berkata, "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri" ( Efesus 2: 8-9 ).
Pada dasarnya, iman tanpa perbuatan adalah iman yang mati.
Jika Anda meninggal hari ini, akankah Anda mati di dalam Allah Bapa, atau akankah Anda dipisahkan dari-Nya?
Apakah Anda seperti orang-orang Babel dalam Kejadian 11, yang membangun menara kecil Anda dan berharap itu akan membawa Anda ke surga?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 143-145; I Korintus 15:1-11

Kita ingin iman nyata yang menyelamatkan sehingga karya dan perbuatan kita di dunia akan mengikuti kita hingga hari akhir.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top