Sebelum Anda Membalas Dendam, Pikirkan Akibatnya

| Sabtu, Februari 07, 2015 |

Amsal 14:29 Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.

Anda biasanya bisa menahan amarah ketika Anda menyadari bahwa selalu ada harga di setiap kemarahan yang Anda lepaskan.

Alkitab menjelaskannya dengan begitu spesifik:

Amsal 29:22: Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya.

Amsal 15:18: Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.

Amsal 14:29: Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.

Ketika Anda marah, akan ada harga yang harus dibayar: Anda akan berada dalam masalah. Anda akan berbuat dosa. Anda akan menyebabkan perselisihan. Anda akan membuat kesalahan.

Ketika Anda marah, Anda akan selalu kehilangan rasa hormat dari orang lain, cinta dari keluarga Anda, kesehatan Anda, atau bahkan pekerjaan Anda.

Mungkin Anda menggunakan amarah untuk memotivasi orang untuk melakukan hal yang benar. Tapi jangan lakukan itu! Untuk jangka pendek, mungkin Anda akan mendapatkan hasil. Tapi untuk jangka panjang, kemarahan akan selalu menghasilkan kemarahan, sikap acuh tak acuh, dan keterasingan yang lebih besar.

Berapa banyak anak-anak yang merasa terasing dari ayah atau ibu mereka karena amarah yang terkendali? Berapa banyak orang yang merasa terasing dari pacar, suami, istri, atau teman mereka karena mereka tak bisa mengontrol emosinya? Kemarahan itu merusak hubungan dengan orang lain. lebih cepat dari apa pun.

Jadi, ketika seseorang mulai menekan tombol limit kesabaran Anda, sebelum Anda membalasnya, tanyakan pada diri sendiri, "Apakah aku benar-benar ingin melakukannya? Apakah aku benar-benar ingin membuat kesalahan baru? Apakah aku ingin benar-benar berbuat dosa lagi? Apakah aku ingin benar-benar berselisih dengan orang ini? Apakah aku benar-benar ingin bertindak bodoh?"

Amsal 14:29 mengataka, Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.

Selalu ada harga dibalik kemarahan. Jadi, sebelum Anda membalas, pikirkan akibat yang harus Anda tanggung

Renungkan hal ini :

Apa jadinya jika Anda melepaskan menyerahkan amarah Anda kepada Allah?

Metode-metde apa yang Anda gunakan untuk tetap tenang, ketika seseorang marah pada Anda atau bahkan menyerang Anda?

Apa harga yang harus dibayar atas kemarahan yang pernah Anda lepaskan terhadap relasi Anda dengan orang lain?

Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 39-40; Matius 23:23-39

Harga dibalik dari kemarahan adalah kebencian dan rasa sakit, pikirkan sebelum Anda memulai kemarahan Anda (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top