Memulihkan Hubungan: Bicarakan kepada Tuhan Terlebih Dahulu

| Kamis, Maret 08, 2018 |
Yakobus 4: 1-2 "Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa."

Diskusikanlah masalah Anda dengan Tuhan. Jika Anda mendoakan konflik ini terlebih dahulu ketimbang menggosipkannya kepada teman, Anda akan sering mendapati bahwa Tuhan mengubah hati Anda atau sebaliknya, mengubah orang yang tengah berkonflik dengan Anda.

Semua hubungan Anda dengan orang lain akan berjalan lebih lancar seandainya Anda lebih giat mendoakannya. Seperti yang dilakukan Daud dengan mazmur-mazmurnya, ia memakai doa untuk membicarakannya dengan Tuhan. Sampaikan pada Tuhan rasa frustrai Anda. Menangislah kepada-Nya. Dia tidak akan pernah terkejut atau marah karena kemarahan, sakit hati, kecemasan, atau emosi-emosi lainnya. Maka ungkapkanlah kepada-Nya bagaimana perasaan Anda.

Sebagian besar konflik berakar dari kebutuhan yang tak terpenuhi, dimana beberapa dari kebutuhan ini hanya bisa dipenuhi oleh Tuhan. Bila Anda mengharapkan seseorang - teman, pasangan, pendeta, atau anggota keluarga Anda - untuk memenuhi kebutuhan yang hanya bisa dipenuhi oleh Tuhan, artinya Anda sedang menyetel diri Anda untuk kekecewaan dan kepahitan. Ada banyak kebutuhan yang hanya dapat dipenuhi oleh Tuhan.

Rasul Yakobus mencatat bahwa banyak konflik kita yang disebabkan oleh tidak adanya doa: "Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa"(Yakobus 4: 1-2).

Ketimbang datang kepada Tuhan, kita biasanya datang kepada orang lain untuk membuat kita senang, tapi kemudian marah saat mereka gagal membuat hati kita senang. Tuhan berkata, "Mengapa kamu tidak daang kepada-Ku terlebih dulu?"
Renungkan hal ini:
- Apa hal pertama yang biasanya Anda lakukan ketika berselisih dengan seseorang?
- Menurut Anda mengapa reaksi pertama kita terhadap konflik adalah cenderung untuk menggosipkannya dengan orang lain?
- Apakah kehidupan doa Anda mencerminkan bahwa hanya Tuhan yang dapat memenuhi semua kebutuhan Anda? Mengapa atau mengapa tidak?


Bacaan Alkitab Setahun :
Bilangan 31-33; Markus 9:1-29


Langkah rohani pertama untuk memulihkan sebuah hubungan adalah dengan membicarakannya kepada Tuhan terlebih dahulu sebelum berbicara dengan orang tersebut.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top