Empat Alasan Mengapa Anda Tak Perlu Khawatir

| Jumat, Mei 25, 2018 |
Matius 6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?"

Kekhawatiran pada dasarnya adalah masalah kendali. Kekhawatiran mencoba mengendalikan yang tidak terkendali. Kita tidak bisa mengendalikan ekonomi kita, jadi kita mengkhawatirkannya. Kita tidak bisa mengendalikan anak-anak kita, jadi kita mengkhawatirkan mereka. Kita tidak dapat mengendalikan masa depan, jadi kita khawatir dengan masa depan kita. 

Yesus benar-benar memberikan empat alasan mengapa Anda tidak perlu khawatir, di dalam Khotbah-Nya di Bukit. 

1. Khawatir itu tidak masuk akal. Matius 6:25 mengatakan, "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?" 
Maksud Yesus adalah jika itu bukan sesuatu yang kekal selamanya, maka jangan cemas. Mengkhawatirkan sesuatu yang bisa Anda ubah itu bodoh. Mengkhawatirkan sesuatu yang tidak bisa Anda ubah pun tidak ada gunanya. Oleh karena itu, tidak masuk akal untuk kita khawatir.

2. Khawatir itu tidak wajar. Yesus memberi kita ilustrasi akan hal ini dari alam dalam Matius 6:26: "Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?" Hanya ada satu hal dari semua ciptaan Tuhan yang masih khawatir: manusia. Kita satu-satunya ciptaan Allah yang sering tidak percaya pada-Nya, dan Allah mengatakan itu tidak wajar. 

3. Khawatir itu tidak membantu. Itu tidak akan mengubah apa pun. Matius 6:27 mengatakan, "Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?" Kala Anda cemas dengan masalah, maka itu tak akan membawa Anda satu inci lebih dekat ke solusi permasalahannya. Itu bagaikan duduk di kursi goyang - banyak aktivitas, energi, dan gerak, tetapi tidak ada kemajuan. Kekhawatiran tidak akan mengubah apa pun, kecuali Anda sendiri. Itu membuat Anda sengsara!

4. Kekhawatiran itu tidak ada gunanya. Matius 6:30 mengatakan, "Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?" Jika Anda percaya kepada Allah, maka Anda tidak perlu lagi gelisah. Mengapa? Sebab Dia telah berjanji untuk menyediakan semua yang Anda butuhkan: "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus" (Filipi 4:19).

Apakah itu termasuk tagihan dan cicilan? Tentu saja. Apakah itu termasuk konflik relasional? Tentu saja. Apakah itu termasuk impian, tujuan serta ambisi Anda? Tentu saja. Apakah itu termasuk masalah kesehatan yang membuat Anda putus asa? Tentu saja. Allah akan memenuhi semua kebutuhan Anda melalui Kristus.

Jangan khawatir akan hal itu!

Renungkan hal ini: 
- Apa hal-hal yang kekal yang harus mulai Anda perhatikan?
- Pikirkan sesuatu yang selama ini Anda khawatirkan. Apa langkah tindakan yang bisa Anda ambil, ketimbang mengkhawatirkannya? 
- Menurut Anda, bagaimana doa membantu Anda agar tidak khawatir?


Bacaan Alkitab Setahun :
1 Tawarikh 25-27; Yohanes 9:1-23


Menjadi khawatir tidak akan pernah menyelesaikan apa pun.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top