Cara Membantu Orang Lain Menemukan Pengharapan dan Penyembuhan, Bagian-1

| Jumat, September 07, 2018 |
Ibrani 7:25 "Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka."


Saya percaya bahwa kelompok-kelompok kecil merupakan bagian terpenting dalam membantu mereka yang putus asa untuk menemukan penyembuhan. Salah satu yang paling saya suka dari bersekutu di dalam kelompok kecil ialah Anda dapat saling mendoakan "keputusasaan" satu sama lain. Kita bisa bersandar pada iman orang lain ketika kita mulai ragu.

Di dalam Lukas 5, ada sebuah kisah hebat tentang sekelompok kecil pria yang membawa salah seorang sahabat mereka yang lumpuh dan yang membutuhkan kesembuhan dari Yesus. Dalam kisah ini, kita menemukan tujuh karakteristik dari kelompok kecil yang Tuhan pakai ini di dalam karya penyembuhan-Nya. Hari ini kita akan melihat tiga karakteristik, dan besok kita akan melihat sisanya. 

Belas kasih: Pria ini disembuhkan karena teman-temannya peduli. Semuanya dimulai dengan kita peduli dengan mereka yang terluka. Roma 15: 2 mengatakan, "Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya." Allah menggunakan sekelompok pria ini sebab mereka peka terhadap kebutuhan seorang teman. Dan Dia akan menggunakan kita apabila kita tidak sibuk dengan urusan kita sendiri dan mulai lebih peduli dengan orang lain ketimbang diri kita sendiri.

Iman: Para pria ini percaya Allah akan menyembuhkan teman mereka. Tengok Lukas 5:20: "Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni." Bukan iman si pria lumpuh itu yang membuat ia sembuh, melainkan iman teman-temannya. Berapa banyak orang yang Anda kenal yang karena begitu lemah tak berdayanya sehingga mereka tidak bisa percaya kepada Allah? Nah, saat itulah, kita harus percaya untuk mereka.

Campur tangan: Sekelompok teman ini bukan hanya berdoa untuk teman mereka; mereka melakukan sesuatu. Tidak cukup hanya berdoa untuk seseorang yang tengah terluka dan yang terperangkap di dalam dosa. Kita pun harus berusaha melakukan sesuatu. Yesus berkata dalam Lukas 14:23, "Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh." Ada begitu banyak contoh di dalam Alkitab tentang orang-orang yang membimbing orang lain kepada Yesus.

Renungkan hal ini:
- Seperti apakah wajah keputusasaan itu?
- Apakah Anda percaya bahwa tidak ada seorangpun yang berada di luar jangkauan Yesus? Jika demikian, apa yang rela Anda lakukan untuk membimbing orang-orang yang "putus asa" kepada Yesus?
- Siapa saja teman-teman Anda yang sedang terluka yang selama ini tekun Anda doakan? Apa yang bisa Anda lakukan untuk berbuat sesuatu dan membantu orang tersebut menemukan penyembuhan?



Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 1-2; II Korintus 1


Melakukan pekerjaan kasih, hanya dapat dilakukan dengan hati yang penuh kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top