Kasih Dapat Mengubah yang Tidak Dapat Diubah

| Minggu, Februari 10, 2019 | ,

Roma 12: 9-10 "Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat."

Kasih adalah satu-satunya hal yang dapat mengubah yang tak bisa diubah. Kasih itu menyegarkan. Kasih itu merevitalisasi. Kasih itu memperbarui. Kasih itu membangkitan semangat. Kasih adalah kekuatan yang paling kuat di alam semesta ini, sebab Allah adalah kasih. Alkitab tidak mengatakan bahwa Allah punya kasih, tetapi Allah adalah kasih. Kasih menyembuhkan yang tak bisa disembuhkan. Kasih itu mendorong. Kasih itu menguatkan. Kasih itu menambah energi. Kasih itu memberi kuasa. "Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat" (Roma 12: 9-10).

"Saling mendahului dalam memberi hormat" – Saya suka bagian ini! Anda tahu apa artinya? Itu artinya ketika orang-orang dalam kelompok kecil Anda bersukacita dalam dalam hal kesehatan, keuangan, atau gol apa pun itu yang sudah mereka tetapkan sebelumnya, maka Anda perlu merayakannya bersama mereka. Rayakan kemenangan mereka. Berat badan Anda turun 1kg? Selamat! Anda sedikit demi sedikit bisa melunasi hutang Anda? Selamat! Ada titik terang dalam permasalahan pernikahan Anda? Selamat! Alkitab mengajarkan agar kita bersukacita dalam menghormati dan menunjukkan kasih sayang yang tulus kepada satu sama lain.

Ini hal yang luar biasa: Allah telah merancang alam semesta sedemikian rupa agar ketika Anda membantu orang lain, maka Dia akan mengangkat permasalahan Anda! Dia tidak bertanya kepada Anda, "Apakah engkau membantu dirimu sendiri?" melainkan "Apakah engkau membantu orang lain?" Apakah Anda ingin dibantu dalam mewujudkan gol Anda? Mulailah membantu orang lain mewujudkan gol mereka. Tunjukkan kasih. Dedikasikan diri Anda. Ada pemulihan ketika kita membantu orang lain.

Alkitab menceritakan tentang kisah Ayub yang kehilangan segalanya. Dia kehilangan tubuh sehatnya, dia kehilangan keluarganya, dia kehilangan kekayaannya. Dia kehilangan semuanya. Namun pada akhirnya, Allah mengembalikan semuanya kepada Ayub. Mengapa? Apa karena Ayub berdoa untuk dirinya sendiri? Tidak. "Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu" (Ayub 42:10).

Mengapa Anda harus memiliki kelompok kecil? Bukan hanya agar orang lain dapat membantu Anda, tapi juga agar Anda dapat membantu mereka, agar Anda dapat mendoakan mereka, sehingga kemudian Tuhan dapat membantu Anda. Dedikasikan diri Anda untuk membantu sesama dengan kasih, maka kemudian lihat bagaimana Allah berkarya di dalam hidup Anda.

Renungkan hal ini:
- Lihat bagaimana Anda menunjukkan kasih kepada orang lain setiap hari. Apa motif di baliknya?
- Bagaimana selama ini Anda mengalami bagaimana mengasihi orang lain memberkati kehidupan Anda?
- Siapa saja dalam hidup Anda yang membutuhkan cinta kasih serta dukungan Anda atau yang perlu Anda rayakan bersama dengan sukacita?



Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 8-10; Matius 25:31-46


Jika Anda menginginkan perubahan yang langgeng di dalam hidup Anda, maka Anda harus mengisinya dengan kasih.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top