Tidak Ada Iman Yang Tanpa Risiko

| Jumat, Desember 06, 2019 |
Tidak Ada Iman Yang Tanpa Risiko

2 Korintus 5:7 "Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat."

Iman berarti melangkah memasuki sesuatu yang tidak Anda ketahui dan mengerti. Alkitab berkata dalam 2 Korintus 5: 7, "Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat." Itu artinya kita berjalan sambil memandang dengan mata rohani, bukan dengan mata fisik. Kita melihat dari sudut pandang Allah, bukan dari sudut pandang manusia.

Iman berarti melepaskan rasa aman Anda. Iman berkata, "Aku akan menghadapi ketakutanku. Aku akan mengambil risiko kegagalan. Aku akan berani melangkah maju."

Waktu anak saya kecil, saya mengajak mereka ke sirkus. Tempat favorit saya adalah menonton trapeze (palang horizontal yang menggantung di udara). Ketika salah satu pemain berayun, pemain yang lain akan berayun juga melepaskan pegangan palangnya. Lalu pemain tersebut harus mengambil keputusan: "Jika aku berpegangan pada orang itu, maka aku harus melepaskan peganganku pada palang ini. Apakah aku harus melepaskan rasa amanku untuk bergantung pada rasa aman yang lain?"

Tentu dia tidak punya waktu seharian untuk pikir-pikir dulu. Jika dia menunggu sampai "lain kali," maka dia harus kembali ke posisi semula dimana jaraknya dengan posisi tujuannya akan semakin jauh. Dan pada akhirnya, ia harus berhenti menunggu sampai gilirannya berikutnya. Tidak ada waktu untuk keragu-raguan.

Itu sama dengan iman. Jika Anda ingin tumbuh sebagai murid Yesus, maka Anda harus mengambil risiko. Ketika Petrus berjalan di atas air, ia harus keluar dari kapal terlebih dahulu. Anda harus melepaskan sesuatu yang selama ini Anda jadikan sebagai jaminan keselamatan untuk beralih pada jaminan keselamatan yang dari Allah. Anda harus melepaskannya, dan kemudian berpegang erat pada janji-janji Allah yang kekal.

Iman berani dengan kegagalan. Iman berani menginvestasikan waktu, uang, energi, atau reputasi Anda, sebab itu tahu bahwa Anda tak perlu takut akan hal yang tak Anda ketahui atau apa yang akan terjadi apabila Anda tidak bisa melakukannya sendiri.

Renungkan hal ini:
- Risiko apa yang tidak ingin Anda ambil karena Anda takut gagal?
- Apa jaminan rasa aman dalam hidup Anda yang menghalangi Anda untuk mengambil risiko untuk mewujudkan kehidupan yang terbaik?
- Bagaimana selama ini Anda menjadi lebih dekat dengan Yesus lewat langkah iman yang spesifik?


Bacaan Alkitab Setahun :
Habakuk 2; II Petrus 1-3


Ketika Anda termotivasi oleh iman dan bukan oleh rasa takut Anda, maka Tuhan dapat melakukan sesuatu yang luar biasa melalui Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top