Andalkan Kekuatan Tuhan, Bukan Kekuatan Anda

| Jumat, Maret 13, 2020 |

Yesaya 40: 28-31 "Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah."

Saat-saat terburuk dalam kehidupan melelahkan dan menguras pikiran Anda. Ketika dunia Anda runtuh, Anda mungkin akan memandang ke atas dengan putus asa dan berseru, "Sekarang bagaimana? Apa lagi berikutnya? Saya tak kuat lagi menghadapi ujian yang lain."

Dalam 2 Korintus 1: 8, Paulus menceritakan pemikirannya yang serupa. Katanya, "Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami." Di sini Paulus terdengar seperti hendak menyerah. Tetapi lihat apa yang ia katakan selanjutnya: "Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati. Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi," (2 Korintus 1: 9-10).

Paulus tahu bahwa karena Allah dapat membangkitkan orang mati, maka Ia pasti juga dapat membantunya. Dan itu juga berlaku buat Anda. Kuasa yang sama yang membangkitkan Yesus juga Ia sediakan untuk Anda.

Kebangkitan Yesus berarti tidak ada situasi yang tanpa harapan dan tidak ada masalah yang terlalu sulit. Jika Allah dapat membangkitkan orang mati, maka Ia juga dapat membangkitkan kesehatan Anda atau pernikahan Anda yang sudah mati. Dia dapat menanam kehidupan baru ke dalam karir Anda.

Bagaimana caranya mendapatkan kekuatan ini? Anda menerimanya ketika Allah mengisi hidup Anda dengan Roh Kudus.

Alkitab berkata, "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban" (2 Timotius 1: 7).

Ketika Roh Tuhan mengisi hidup Anda, Anda punya kendali diri yang nyata untuk pertama kalinya dalam hidup Anda. Anda tidak lagi dihantam bolak-balik oleh keadaan. Bersama Kristus sebagai Tuan Anda, Anda dapat menjadi tuan atas situasi Anda. Anda tak lagi mengandalkan kekuatan diri sendiri untuk memegang kendali penuh atas kehidupan Anda. Anda bergantung pada kekuatan Tuhan.

"Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah" (Yesaya 40: 28-31).

Renungkan hal ini:
- Apa kesulitan dalam hidup Anda yang hari ini menguras Anda? Seperti apa rasanya mengandalkan kekuatan Tuhan dalam menghadapi situasi itu?
- Bagian mana dari hidup Anda yang perlu Anda minta bangkitkan oleh Tuhan?
- Bagaimana perasaan Anda tentang Roh Kudus? Apakah Anda mengandalkan kekuatan-Nya untuk menghadapi ujian hidup Anda?


Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 20-22; Markus 13:21-37


Tuhan itu setia. Apa pun yang tengah Anda hadapi, Dia akan menolong Anda melewatinya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top