Mazmur 119: 4 "Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu, supaya dipegang dengan sungguh-sungguh."
Tuhan ingin Anda menaati-Nya. Itu satu kebenaran mendasar yang mungkin tak bisa Anda bantah.
Tetapi tahukah Anda bahwa Tuhan memiliki cara khusus yang Ia ingin Anda lakukan dalam menaati-Nya? Salah satunya ialah Dia ingin Anda taat sepenuhnya.
Tuhan tidak ingin Anda memilih-milih instruksi mana yang akan Anda ikuti. Dia ingin Anda benar-benar patuh.
Mazmur 119: 4 mengatakan, "Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu, supaya dipegang dengan sungguh-sungguh."
Untuk dapat sungguh-sungguh menaati Tuhan, Anda perlu memahami dua kebenaran.
Pertama, standar Allah tentang yang benar dan yang salah tidak bisa dan tidak akan pernah berubah. Budaya bisa berubah. Pendapat dunia bisa berubah. Tetapi kebenaran tidak akan berubah. Jika sesuatu itu salah 10.000 tahun yang lalu, maka itu tetap salah sampai hari ini; jika dulu itu benar, sekarang pun tetap benar. Kebenaran itu abadi.
Kedua, Tuhan memiliki perspektif yang lebih besar daripada Anda. Dia melihat hal-hal yang tidak bisa Anda lihat.
Ketika Anda mencoba melihat dari sudut pandang Allah, itu ibarat semut yang mencoba melihat dari sudut pandang Anda. Kita tidak akan bisa.
Yakobus 4:11 mengatakan, "Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya."
Godaan tertua yang dihadapi manusia ialah meragukan Firman Tuhan. Ketika Setan mendekati Hawa di Taman Eden, dia berkata, "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" (Kejadian 3: 1).
Ketika Anda dicobai, Setan berusaha mengacaukan Anda dengan cara yang sama.
Anda mendapati diri Anda berpikir, "Saya tahu Alkitab mengatakan tidak boleh melakukan ini, tetapi apakah itu benar-benar ditujukan kepada saya?"
Atau Anda mungkin bertanya pada diri sendiri, "Apakah Tuhan benar-benar mengatakan itu?"
Seperti yang dia lakukan kepada Hawa, Setan akan menggoda Anda untuk meragukan Firman Tuhan.
Ketika Anda tergoda untuk meragukan Tuhan, ingatlah dua kebenaran ini: Kebenaran Tuhan tidak akan pernah berubah, dan sudut pandang Tuhan jauh lebih besar daripada Anda. Anda hanya perlu percaya dan patuh.
Renungkan hal ini:
- Seperti apakah mematuhi Tuhan sepenuhnya? Bagaimana itu menjadi sebuah tantangan bagi rutinitas harian Anda atau bagi pilihan yang sering Anda buat?
- Bagaimana Anda menghadapi godaan sama yang Hawa hadapi di Taman Eden?
- Bagian mana dari Firman Tuhan yang selama ini Anda ragukan? Seperti apa rasanya mempercayai dan menaati-Nya?
Tetapi tahukah Anda bahwa Tuhan memiliki cara khusus yang Ia ingin Anda lakukan dalam menaati-Nya? Salah satunya ialah Dia ingin Anda taat sepenuhnya.
Tuhan tidak ingin Anda memilih-milih instruksi mana yang akan Anda ikuti. Dia ingin Anda benar-benar patuh.
Mazmur 119: 4 mengatakan, "Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu, supaya dipegang dengan sungguh-sungguh."
Untuk dapat sungguh-sungguh menaati Tuhan, Anda perlu memahami dua kebenaran.
Pertama, standar Allah tentang yang benar dan yang salah tidak bisa dan tidak akan pernah berubah. Budaya bisa berubah. Pendapat dunia bisa berubah. Tetapi kebenaran tidak akan berubah. Jika sesuatu itu salah 10.000 tahun yang lalu, maka itu tetap salah sampai hari ini; jika dulu itu benar, sekarang pun tetap benar. Kebenaran itu abadi.
Kedua, Tuhan memiliki perspektif yang lebih besar daripada Anda. Dia melihat hal-hal yang tidak bisa Anda lihat.
Ketika Anda mencoba melihat dari sudut pandang Allah, itu ibarat semut yang mencoba melihat dari sudut pandang Anda. Kita tidak akan bisa.
Yakobus 4:11 mengatakan, "Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya."
Godaan tertua yang dihadapi manusia ialah meragukan Firman Tuhan. Ketika Setan mendekati Hawa di Taman Eden, dia berkata, "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" (Kejadian 3: 1).
Ketika Anda dicobai, Setan berusaha mengacaukan Anda dengan cara yang sama.
Anda mendapati diri Anda berpikir, "Saya tahu Alkitab mengatakan tidak boleh melakukan ini, tetapi apakah itu benar-benar ditujukan kepada saya?"
Atau Anda mungkin bertanya pada diri sendiri, "Apakah Tuhan benar-benar mengatakan itu?"
Seperti yang dia lakukan kepada Hawa, Setan akan menggoda Anda untuk meragukan Firman Tuhan.
Ketika Anda tergoda untuk meragukan Tuhan, ingatlah dua kebenaran ini: Kebenaran Tuhan tidak akan pernah berubah, dan sudut pandang Tuhan jauh lebih besar daripada Anda. Anda hanya perlu percaya dan patuh.
Renungkan hal ini:
- Seperti apakah mematuhi Tuhan sepenuhnya? Bagaimana itu menjadi sebuah tantangan bagi rutinitas harian Anda atau bagi pilihan yang sering Anda buat?
- Bagaimana Anda menghadapi godaan sama yang Hawa hadapi di Taman Eden?
- Bagian mana dari Firman Tuhan yang selama ini Anda ragukan? Seperti apa rasanya mempercayai dan menaati-Nya?
 | Bacaan Alkitab Setahun : 2 Raja-raja 4-6; Lukas 24:36-53 |
Anda tidak mampu melihat seperti Allah melihat. Oleh sebab itu, Anda harus percaya pada-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar