Cara Mengasihi Tetangga Anda dari Jauh

| Jumat, Juni 19, 2020 |

Yakobus 2:8 "Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik."

Pembuka pintu garasi otomatis adalah sebuah kenyamanan yang luar biasa, bukan? Ketika Anda selesai bekerja setelah hari yang panjang, Anda bisa langsung mengemudi pulang dan menutup pintu mobil, memastikan Anda tidak perlu lagi berurusan dengan orang lain sebelum Anda merasakan kenyamanan rumah.

Tetapi selama masa pandemi ini -- atau kapan pun itu -- kenyamanan itu dapat menghambat Anda dalam mengikuti salah satu perintah paling mendasar dalam Alkitab: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik." (Yakobus2: 8).

Kasihi tetangga Anda seperti Anda mengasihi diri Anda sendiri. Ini perintah yang sederhana, namun nyatanya kebanyakan orang Amerika bahkan tidak kenal tetangga mereka -- dan Anda tidak bisa mengasihi seseorang yang tidak Anda kenal.

Tahukah Anda bahwa Allah senang melihat orang-orang yang Ia ciptakan bersekutu dengan satu sama lain? Dalam Zakharia 3:10, Dia berkata, "Pada hari itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, setiap orang dari padamu akan mengundang temannya duduk di bawah pohon anggur dan di bawah pohon ara."

Anda mungkin tidak memiliki kebun anggur di halaman belakang Anda, tetapi Anda mungkin ada beberapa pohon di area terbuka apartemen Anda. Bahkan mungkin ada bangku taman! Atau jika Anda tinggal di pinggiran kota, Anda mungkin memiliki taman bunga atau halaman. Inti dari ayat ini bukanlah supaya kita memiliki tempat tinggal yang bagus, tetapi supaya kita membuat pilihan untuk bersikap ramah dan mengenal tetangga kita.

Inilah waktu unik yang dapat menawarkan Anda banyak kesempatan untuk mengenal orang-orang di sekitar Anda. Sekarang Anda mungkin sudah kenal lebih banyak orang di sekitar tempat tinggal Anda. Dan di masa pandemi ini, mereka juga lebih sering berolahraga di luar rumah. Mengapa tidak duduk-duduk di teras depan rumah Anda, melambaikan tangan, dan menyapa orang-orang yang lewat? Anda tak pernah tahu kapan sikap ramah mungkin saja pada akhirnya akan membimbing pada percakapan spiritual.

Apakah Anda senang berkebun atau menata taman Anda? Luangkan waktu untuk membuat lebih banyak koneksi dengan tetangga Anda. Pergilah ke taman dan mengobrol dengan setidaknya satu orang ketika Anda ada di sana. Ajak untuk bermain puzzle atau bermain catur dengan tetangga Anda. Apakah Anda senang memanggang daging dan membuat lebih? Lakukan di halaman depan Anda, dan bagikan kepada tetangga Anda. Apakah Anda biasanya jogging? Coba lebih sering berjalan, tinggalkan earbuds Anda di rumah supaya Anda lebih mudah untuk memulai percakapan.

Mungkin mengenal tetangga lebih dekat tampak bertentangan dengan protokol jaga jarak sekarang ini. Tetapi ada banyak cara untuk mengasihi tetangga Anda meskipun Anda hanya berjarak sekitar 100 meter dengan mereka.

Jangan biarkan keadaan saat ini menjadi alasan buat Anda untuk tidak menaati perintah Allah untuk mengasihi sesama. Buat tahun 2020 menjadi berarti dengan menjangkau, membuka, dan berbagi kehidupan dengan tetangga Anda, agar suatu hari nanti mereka merasakan surga bersama dengan Anda.

Renungkan hal ini:
- Apakah Anda sudah menjangkau tetangga Anda selama ini? Jika belum, apa satu cara yang bisa Anda mulai lakukan hari ini?
- Apakah Anda memandang tahun ini sebagai sesuatu yang "lewat begitu saja" atau bahkan sia-sia? Bagaimana pola pikir Anda akan berubah jika Anda fokus pada kerajaan Allah dan berteman sampai surga kekal?
- Apa cara unik lain agar Anda dapat menjadi ramah dengan tetangga Anda di tengah situasi ini


Bacaan Alkitab Setahun :
Nehemia 12-13; Kisah Para Rasul 4:23-37


Kasihi sesama Anda, mulailah dari yang terdekat.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top