Tiga Penghalang untuk Mendengar Suara Tuhan

| Jumat, April 13, 2018 |
Yakobus 1:21 "Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu."

Kita semua pasti tahu bahwa kualitas sinyal ponsel itu sangat berbeda-beda. Ini sama dengan Anda. Anda harus memposisikan diri Anda dengan benar agar dapat mendengar Tuhan berbicara.

Kadang kita tidak memberi Tuhan kesempatan untuk berbicara kepada kita. Kitalah yang memutuskan seperti itu. Kita ingin melakukan apa yang ingin kita lakukan, bukan apa yang Tuhan ingin kita lakukan. Hati kita mengeras, dan kita tidak mau mendengarkan Dia.

Ketika Anda memiliki pikiran yang tertutup, tentu saja Tuhan tidak akan berbicara dengan Anda!

Namun bila Anda benar-benar ingin mendengar suara Tuhan - orang Kristen mana yang tidak mau? - Anda harus paham apa yang menghalangi Anda untuk mendengar Tuhan. Berikut adalah tiga penghalang mental yang membuat pikiran Anda tertutup dari menerima pesan Tuhan. 

1. Kesombongan. Jika Anda berpikir tidak butuh Tuhan dalam hidup Anda dan Anda ingin mengurus semua perkara sendiri, Anda mungkin tidak mau mendengarkan Tuhan berbicara. Kesombongan mencegah Anda untuk terbuka terhadap kemungkinan Tuhan ingin mengatakan sesuatu kepada Anda.

2. Ketakutan. Banyak orang tidak bisa mendengar Tuhan karena mereka takut mendengar Tuhan berbicara. Mungkin Anda beranggapan mendengar suara Tuhan atau merasakan pimpinan-Nya membuat Anda menjadi semacam orang yang fanatik agama.

3. Kepahitan. Ketika Anda masih berpegang pada rasa sakit, rasa kesal, atau dendam, maka Anda tidak akan bisa mendengar Tuhan, sebab hati Anda mengeras. Lama kelamaan hati Anda menjadi dingin dan membuat Anda tak percaya apapun, bahkan terhadap kasih Tuhan. 

Mungkin baru-baru ini, mingggu ini, atau bahkan beberapa tahun lalu, hati Anda terluka parah, dan Anda masih mengingat-ingatnya hingga sekarang. Saya ingin katakan pada Anda bahwa Anda harus melepaskannya. Bukan demi orang lain, tetapi demi Anda. Kebencian itu menyiksa Anda! Dendam adalah luka yang ditimbulkan oleh diri Anda sendiri dimana Anda mengizinkan orang-orang di masa lalu Anda untuk terus menyakiti Anda hingga hari ini. 

Oleh sebab itu, Anda harus melupakannya, bukan karena mereka pantas mendapatkan maaf atau ampunan, tetapi karena Anda harus melanjutkan hidup Anda. Anda perlu menyingkirkan kepahitan, ketakutan, dan kesombongan yang menggahalangi Anda untuk mendengar suara Tuhan dan melaksanakan rancangan-Nya atas hidup Anda.

Yakobus 1:21 mengatakan, "Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu."

"Menerima dengan lemah lembut" berarti Anda harus melepaskan kesombongan Anda dan berhenti mencoba untuk mencari tahu sendiri. Ini adalah kunci untuk membuka pikiran dan hati Anda sehingga Anda dapat mendengar suara Allah.

Renungkan hal ini:
- Bagaimana Anda mendengar suara Allah atau merasakan pimpinan-Nya? Dengan cara apa Dia berbicara kepada Anda?
- Perubahan-perubahan apa yang harus Anda lakukan dalam hidup Anda sehingga Anda dapat menyingkirkan yang "kotor dan jahat" sehingga dapat mendengar suara Allah?


Bacaan Alkitab Setahun :
1 Samuel 19-21; Lukas 11:29-54


Apa yang harus Anda lepaskan untuk mendengar suara Tuhan lebih jelas lagi?
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top